Evaluasi PTM, Disdik Kabupaten Bandung Klaim Pelajar Aman dari Covid-19

SOREANG – Setelah dilakukan evaluasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung menyatakan para siswa aman dan tidak ada yang terpapar Covid-19. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Kabupaten Bandung, Juhana.

“Seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Bandung sudah menggelar PTM terbatas. Berdasarkan hasil evaluasi, semuanya berjalan lancar dan aman,” ungkap Juhana saat diwawancara, Kamis (21/10).

Juhana mengatakan, evaluasi PTM terbatas sudah dilakukan sebanyak dua kali. Setiap sekolah melakukan protokol kesehatan dengan ketat, agar para siswa bisa belajar dengan nyaman.

“Hingga saat ini, kita tidak mendapatkan laporan ada siswa yang terkonfirmasi Covid-19, pasalnya setiap sekolah tidak melanggar Prokes,” kata Juhana.

Ditegaskan Juhana, Karena Kabupaten Bandung masih berstatus PPKM level 3, maka sekolah yang menggelar PTM hanya boleh  berkapasitas maksimal 50 persen. Hal ini dilakukan agar menghindari yang tidak diinginkan, dan ini pun sudah keputusan Imendagri.

“Saat ini PTM hanya diperbolehkan maksimal siswa 50 persen. Namun, tergantung tingkat kerawanan masing-masing, kesanggupan, serta kesiapan orang tua, maka setiap sekolah berbeda-beda ada yang 50 persen hingga 30 persen,” jelasnya.

Juhana pun menerangkan, terkait vaksin, pihaknya sudah melakukan vaksin Covid-19 kepada guru-guru, hingga saat ini sudah 94 persen guru dan 40 persen siswa sudah mengikuti vaksinasi.

“Kita saling bersinergi, pihak Kepolisian menyediakan vaksin ke sekolah-sekolah dan di bantu oleh tim medis dari Puskesmas setempat, dan koordinasi dengan camat, sedangkan Disdik sendiri bagian dari tim gugus tugas,” paparnya.

Selain itu, saat ditanyakan terkait test antigen, Juhana pun menerangkan, terkait dengan pelaksanaan tes antigen di sekolah, adalah program Dinas Kesehatan. Pihaknya mengaku sudah berkirim surat ke dinas terkait untuk pelaksanaan tes antigen dan vaksinasi.

“Kita sudah melayangkan surat kepada dinas terkait agar para siswa dilakukan swab antigen. Namun karena kemarin-kemarin Dinas Kesehatan sedang fokus ke pelaksanaan Pilkades. Nah saat ini Pilkades sudah selesai, mudah-mudahan para siswa segera dilakukan swab test antigen,” tandasnya. (yul)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan