Adjat: Satu Untuk Sebelas, Sebelas Untuk Satu

jabarekspres.com, BANDUNG – Sejumlah pemain Persib Bandung larut dalam Doa Bersama untuk Kebangkitan Persib Bandung saat peluncuran Permata Syariah Persib Debit Plus ”bersama anak yatim, di Graha Persib, Jalan Sulanjana, kemarin (7/9). Doa bersama tersebut menjadi lebih khidmat karena hadirnya legenda Persib Ajat Sudrajat.

Terlihat pemain Persib seperti Atep Rizal, Michael Essien, Maitimo, Herrie Setyawan. Sebelum doa bersama digelar, mereka pun melakukan bincang-bincang ringan dipandu Achmad K. Permana, yang tak lain Direktur Permata Bank Syariah.

”Doa Bersama untuk Kebangkitan Persib Bandung ini kami juga ingin ikut berpartisipasi mendukung kebangkitan Persib. Dengan memberikan dukungan spiritual seperti ini, kami berharap pelatih dan pemain dapat memberikan prestasi terbaiknya. Sehingga dapat membawa Persib Bandung kembali ke posisi puncak,” papar Achmad, kemarin.

Achmad yang juga bobotoh Persib mengaku, sempat tertekan dengan prestasi Persib yang terlempar dari sepuluh besar Liga 1. Namun, seiring berjalannya waktu, permainan Persib kembali bergairah dan bisa menduduki posisi sembilan klasemen.

”Pertanyaannya, ari kamari kamana wae Persib teh? (kalau kemarin kemana saja Persib) koq baru terlihat bagus saat ini,” tutur Achmad sambil disambut tepuk tangan para tamu undangan.

Dia lantas bercerita tentang kejayaan Persib di masa Ajat Sudrajat. Dan dalam penilainnya, Persib saat itu terlihat sangat tangguh.

Menyikapi komentar tersebut sang legenda Adjat Sudrajat mengatakan, Persib saat ini sudah lebih baik. Namun, juga tidak lepas dari kritik karena fluktuasi permainan yang cenderung tak stabil.

Dia mengatakan, dia dan rekan-rekannya dahulu lebih dari sekadar militan dalam loyalitasnya membela Persib. ”Mati pun kami siap demi kejayaan Maung Bandung saat itu,” tegasnya.

Bagaimana hal itu lantas tumbuh? Adjat mengaku, menerapkan pola satu untuk sebelas dan sebelas untuk satu. Artinya, kebersamaan dalam internal Persib itu menjadi hal yang utama demi tujuan kemenangan.

”Jadi tidak ada cerita hanya jago di kandang. Bila perlu perlu berantem di luar kandang ya dulu saya jalani demi Persib,” tuturnya.

”Oleh karena itu penting sekali menumbuhkembangkan kebersamaan dalam tim. Spalagi cukup banyak pemain bertalenta baik saat ini. Sehingga prestasi terbaik dapat menjadi goal atau tujuan bersama dalam musim kompetisi ini,” sambung Adjat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan