[tie_list type=”minus”]VfL WOLFSBURG 3-2 MANCHESTER UNITED[/tie_list]
bandungekspres.co.id– Tergabung di Grup B bersama VfL Wolfsburg, PSV Eindhoven, dan CSKA Moskwa, fans Manchester United sangat percaya tim mereka bisa melaju ke babak 16 Besar Liga Champions. Tapi kepercayaan itu kandas, dinihari kemarin, di Volkswagen Arena. United tersingkir setelah pada laga terakhir dipecundangi tuan rumah Wolfsburg dengan skor 3-2.
dari pertandingan saat menghadapi Wolfsburg, dinihari kemarin.
United dipastikan gagal melaju ke babak knock out karena di malam yang sama, PSV Eindhoven berhasil mengalahkan CSKA Moskwa dengan skor 2-1. Atas hasil tersebut, PSV menggeser posisi MU di peringkat dua. Tim asal Belanda itu melaju ke babak knock out besama Wolfsburg yang finish sebagai pemimpin klasemen Grup B.
Sebelumnya, tak ada yang menyangka jika MU akhirnya gagal bersaing di grup yang relatif mudah. Terlebih, di bawah rejim Louis Van Gaal yang sudah melatih selama 18 bulan, The Red Devils sudah mengeluarkan dana sekitar 250 juta poundsterling untuk membangun tim yang kuat. Tak pelak, tudingan dan cacian langsung mengarah kepada pelatih asal Belanda itu.
Louis Van Gaal menjadi terdakwa. Namun, alih-alih bertanggung jawab, Van Gaal justru mengemukakan sejuta dalih untuk membela diri. Salah satunya adalah klaim bahwa United, di bawah arahannya, telah mengalami kemajuan signifikan. ”Saat ini saya tidak bisa membela diri karena kami tersingkir dari Liga Champions. Setiap kata yang saya keluarkan akan menjadi kata yang salah,” kata Van Gaal membuka komentar usai pertandingan, kepada Sky Sports.
”Tapi jika Anda melihat fakta-faktanya, kami melangkah lebih jauh di Capital One musim ini, bermain di fase grup Liga Champions, kami memainkan semua laga itu dan masih berada di posisi yang sangat baik di Premier League. Fakta itu menegaskan kami lebih baik dibandingkan tahun lalu. Itu lah jawaban saya karena saya hanya bisa menyodorkan fakta-fakta. Meski saya juga kecewa kami tersingkir di Liga Champions,” imbuhnya.
