JABAR EKSPRES – Video Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, yang memanggul karung beras ketika meninjau lokasi banjir di Sumatra kembali menjadi sorotan publik setelah viral di media sosial.
Menanggapi hal tersebut, Zulhas memastikan bahwa aksinya sama sekali bukan rekayasa atau pencitraan.
“Saya itu dari kecil disuruh almarhum ibu untuk selalu memberi bantuan setiap hari,” ujar Zulhas saat berbicara dalam acara Arah Bisnis 2026: Menuju Kedaulatan Ekonomi di Jakarta, Senin (8/12).
Baca Juga:Penuhi Kebutuhan Nasabah Saat Libur Nataru, Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai secara Net Sebesar Rp 25 TriliunPenerimaan Pajak Digital Capai Rp43,75 Triliun, Pemerintah Tunjuk Roblox Sebagai Pemungut PPN PMSE
Menurutnya, kebiasaan berbagi sudah menjadi prinsip hidup yang terbentuk sejak masa kecil, dan bukan sesuatu yang dilakukannya semata-mata ketika menjabat sebagai pejabat publik.
Sudah Biasa Bagi-Bagi Beras Saat Kunjungan Daerah
Zulhas menjelaskan bahwa kegiatan memberikan bantuan sudah dilakukannya sejak usia enam tahun.
Karena itu, aksi memanggul beras di tengah kegiatan kunjungan bukan hal baru baginya.
“Setiap saya ke daerah, tanya saja teman-teman saya. Saya memang selalu bagi-bagi beras. Sudah biasa saya gotong sendiri,” ujarnya.
Selain membawa beras, Zulhas mengaku sering membawa uang tunai untuk diberikan kepada warga yang ditemuinya.
Ia menyebut, hal ini bahkan pernah memicu kontroversi dan menjadi viral hingga dibahas dalam program televisi Najwa Shihab.
Tanggapi Kritik dengan Santai
Meski aksinya kembali menuai beragam komentar, Zulhas memilih untuk menanggapinya secara ringan. Ia menilai bahwa kritik adalah hal biasa dan tidak perlu dibesar-besarkan.
Baca Juga:UBK Perkuat Peran Kader-Keluarga dalam Deteksi Dini Tanda Bahaya Balita Lewat Edukasi MTBS dan Media FlashcardPengabdian Masyarakat UBK Dorong Pemanfaatan Daun Gaharu sebagai Teh Herbal Asam Urat
“Saya bilang saya lagi olahraga karena kecapekan gotong beras. Semua ketawa. Mau mengkritik saya juga tidak apa-apa. Saya maafkan,” katanya.
Zulhas kemudian mengajak publik untuk lebih fokus membantu masyarakat yang sedang terdampak banjir di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.