JABAR EKSPRES – Suasana khidmat menyelimuti Masjid Jami Baiturrahma Walmarhammah Makodim 0613/Ciamis, Jalan A. Yani Nomor 138, Kertasari, Kabupaten Ciamis, ketika ratusan masyarakat dari Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar berkumpul mengikuti kegiatan Istighosah Qubro.
Acara yang diselenggarakan oleh Kodim 0613/Ciamis ini merupakan bentuk ikhtiar spiritual bersama untuk memanjatkan doa demi keselamatan bangsa, ketentraman daerah, serta penguatan persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat.
Istighosah ini dihadiri oleh unsur Forkopimda Ciamis dan Banjar, para ulama, tokoh masyarakat, perwakilan organisasi kemasyarakatan, serta jajaran TNI dan Polri.
Baca Juga:Sinyal Bangkit di Tengah Bencana, Menkomdigi Pastikan Pemulihan Jaringan Sumatra Capai 90 PersenAmarah Bojan Hodak Tak Terbendung, Paksa Wiliam Marcilio Angkat Kaki dari Persib Bandung
Doa bersama dipimpin langsung oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ciamis, KH. Dra. Saeful Uyun, yang dengan lantunan penuh keteduhan membacakan rangkaian doa keselamatan untuk bangsa, daerah, dan segenap lapisan masyarakat.
Dalam sambutannya, Dandim 0613/Ciamis, Letkol Inf Antonius Ari Widiono, S.Sos., M.Hum., menegaskan bahwa momentum istighosah ini memiliki nilai strategis ganda.
Selain sebagai sarana mempererat tali silaturahmi antar berbagai komponen masyarakat, kegiatan ini juga merupakan media untuk bersama-sama memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar wilayah Ciamis dan Banjar senantiasa diberikan keamanan, kondusivitas, dan dijauhkan dari segala bentuk bencana serta potensi kerawanan yang mungkin mengancam.
“Ini adalah wujud sinergi konkret antara unsur pertahanan dengan komponen masyarakat dalam bingkai spiritual. Kami meyakini bahwa kekuatan lahiriyah harus berjalan beriringan dengan kekuatan batiniyah,” ujar Dandim, Rabu (3/12/2025).
Apresiasi tinggi juga disampaikan oleh Wali Kota Banjar Ir H Sudarsono yang turut hadir dalam acara tersebut. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kodim 0613/Ciamis yang telah mengambil inisiatif menyelenggarakan kegiatan yang mulia dan penuh berkah ini.
“Istighosah Qubro bukan sekadar menjadi wadah untuk memperkuat spiritualitas dan keimanan kita semata. Lebih dari itu, ini adalah momentum berharga untuk mempererat silaturahmi antarsesama, memperkokoh sinergi antara ulama, umara, dan masyarakat, serta secara khusus memohon keselamatan dan keberkahan bagi bangsa dan daerah kita tercinta,” ungkap Sudarsono.
Dalam paparannya, Wali Kota juga menyinggung pentingnya menjaga ketahanan batin dan persatuan di tengah arus kemajuan teknologi, dinamika kondisi sosial, serta berbagai tantangan kehidupan masyarakat modern yang kompleks. Ia menekankan bahwa fondasi kerukunan dan keamanan harus terus dipupuk secara kolektif.