JABAR EKSPRES – Suasana haru dan khidmat terasa ketika Buya Yahya hadir di Kantor Pusat Rumah Yatim yang terletak di Jl. Buah Batu No. 296, Bandung, Jawa Barat, pada Kamis, 27 November 2025.
Acara Silaturahmi Buya Yahya bersama Rumah Yatim berlangsung hangat dan lancar, dihadiri oleh jajaran penting Rumah Yatim, termasuk Direktur Utama Nugroho Bejo Wismono, Wakil Direktur Utama Abdurrahman, Sekretaris Rozalina, serta Dewan Pengawas Syariah yang diwakili oleh Ketua Ustad Deni Hidayatullah dan Anggota H. Ahmad Zaeni, beserta para Pengurus Rumah Yatim dan tim dari Pesantren Al Bahjah.
Dalam sambutannya, Direktur Utama Rumah Yatim, Nugroho Bejo Wismono, menyampaikan sejarah singkat berdirinya lembaga, program-program yang dijalankan, dan mengungkapkan besarnya tanggung jawab yang diemban.
Baca Juga:Inovasi Muda Dorong Penguatan Green Jobs dalam Forum Disnakertrans di Jawa BaratMaudy Shanum Mojang Alit Jawa Barat yang Raih Little Miss Friendship Indonesia 2025
“Kami merasa amanah yang kami pikul hari ini bukanlah amanah yang ringan, amanah yang begitu berat. Para orang tua kami atau pendahulu kami senantiasa berpesan, hati-hati! Sesuatu yang tampak seperti baik karena tidak semua kebaikan itu benar. Terkadang tipis sekali, kita perlu hati-hati,” ucap Nugroho Bejo Wismono.
“Kami keluarga besar Rumah Yatim menghaturkan Jazakallah Khairan Katsiran atas silaturahmi Buya yang hari ini berkenan hadir di tempat kami dan juga tim dari Al Bahjah. Selanjutnya, Kami memohon nasihat, kemudian juga wejangan dari Buya beserta doa. Mudah-mudahan kami senantiasa dijaga oleh Allah, bisa menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Buya Yahya memberikan nasihat spiritual dan memimpin doa yang menyentuh hati, memohon perlindungan bagi semua pengurus Rumah Yatim dalam menjalankan tugas mulia ini. Doa Buya Yahya menekankan pada keikhlasan, perlindungan dari fitnah, dan ampunan bagi siapa pun yang mungkin berbuat zalim.
“Jika ada yang datang dengan niat yang tidak baik ini (Rumah Yatim), tempat mulia, jaga hati mereka ya Allah, berikan dia hati yang baik. Kami tidak ingin ada orang di tempat Mulia tapi dihinakan di akhirat…” pinta Buya Yahya dalam doanya.
“Kami mohon Ya Allah jadikan hamba yang saling mencintai, jauh dari fitnah, benci, dan dengki. Kami mohon Ya Allah jika ada orang yang menyakiti kami, zalim kepada kami, menganiaya kepada kami, memfitnah kepada kami, ampuni mereka, jangan hukum mereka. Kami tidak ingin mendendam kepada siapapun. Kami mohon berikan kami bimbingan agar kami benar menjalankan tugas Mulia ini. Hanya dari-Mu lah Ya Allah kirimkanlah hamba-hamba yang tulus dan ikhlas agar bisa berjuang di tempat ini ya Allah,” tutupnya.