Galeri UMKM Banjar Sepi Aktivitas, Pemerhati: Jangan Disia-siakan!

Bangunan Galeri UMKM Sukma Kenanga masih belum beroperasi meski pembangunannya sudah rampung lada tahun 2024.
Bangunan Galeri UMKM Sukma Kenanga masih belum beroperasi meski pembangunannya sudah rampung lada tahun 2024. (Cecep Herdi/Jabar Ekspres)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Bangunan Galeri UMKM Sukma Kenanga di kawasan perkantoran Purwaharja, Kota Banjar, kini berdiri kokoh namun sepi dan tanpa aktivitas.

Gedung senilai Rp2,2 miliar yang dianggarkan dari Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Barat Tahun Anggaran 2024 itu masih belum beroperasi hampir satu tahun pasca pembangunannya rampung.

Berdasarkan pantauan di lapangan, gedung yang semula digadang-gadang menjadi pusat pemberdayaan dan pemasaran produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal tersebut tampak lengang dan sunyi.

Baca Juga:Hari Guru 2025, Akademisi Psikologi: Dedikasi Guru Adalah Pondasi Kemajuan BangsaSambut Tahun Baru 2026, Ibis Bandung Pasteur Hadirkan Paket Keluarga Bertema Midnight at The Sea

Secara struktur fisik, bangunan telah selesai dibangun, namun ruangan di dalamnya masih bersih dari aktivitas dan kosong dari pajangan produk-produk unggulan UMKM Kota Banjar.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Kota Banjar, Sri Sobariah, membenarkan kondisi tersebut. Menurutnya, operasional galeri itu tinggal menunggu proses kurasi produk.

“Kita baru memsang AC (pendingin ruangan), untuk fasiltas rak sebagai tempat memajang produk sudah tersedia,” kata Hj Sri Sobariah kepada Jabar Ekspres baru-baru ini.

Ia menyatakan bahwa galeri akan dioperasionalkan paling lambat akhir tahun 2025.

“Tahun ini juga kita berupaya agar galeri tersebut segera difungsikan. Nanti kita akan mengumpulkan produk-produk dari desa dan kelurahan untuk dipasarkan di galeri UMKM ini,” kata Sri Sobariah.

Ia juga membeberkan rencana jangka pendek dan menengah. Target pasarnya adalah tamu-tamu yang datang ke Kota Banjar yang akan diarahkan untuk menyambangi galeri tersebut. Selain itu, rencana kedepannya akan digelar kuliner di area depan bangunan galeri.

“Kedepannya juga akan ada penyesuaian tata letak seperti pintu gerbang masuk galeri, kemudian akses akan dipermudah supaya tamu yang akan mengunjungi galeri UMKM tidak kesulitan, atau mudah diakses,” pungkas Sri Sobariah.

Tokoh Pemuda Kota Banjar sekaligus pemerhati kebijakan publik, Andi Maulana SH MH, menyoroti persoalan belum difungsikannnya bangunan tersebut. Ia menegaskan bahwa komitmen dinas harus jelas mengenai fungsi bangunan tersebut.

Baca Juga:Sambut Liburan Akhir Tahun, Ibis Bandung Pasteur Tawarkan Christmas Eve Barbeque Dinner Mulai Rp149 RibuMcDays 2025 Hadir sebagai Ruang Berbagi untuk 1.000 Anak Yatim, Dhuafa, dan Santri

“Dinas harus komitmen bangunan tersebut untuk apa, jangan mangkrak,” tegasnya, Selasa (25/11/2025).

Andi juga mengkritik lokasi galeri yang dinilainya kurang strategis. Menurutnya, membangun galeri UMKM di dalam kawasan perkantoran pemerintah adalah langkah yang kurang tepat.

0 Komentar