JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat tengah mematangkan rencana pembangunan dua SMA baru, yakni SMAN 11 dan SMAN 12 Kota Bogor.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bogor, Rudy Mashudi, menjelaskan bahwa kedua sekolah tersebut disiapkan untuk mulai dibangun pada 2026 dan 2027.
“Untuk SMAN 11 Kota Bogor, saat ini sedang dilakukan feasibility study (analisis kelayakan) oleh Kantor Cabang Dinas Pendidikan (KCD) Wilayah II Jawa Barat dan akan disusun Detail Engineering Design (DED) pada tahun 2026,” ujar Rudy, dikutip Selasa (18/11/2025).
Baca Juga:Tanque Mantap Jaga Tren Positif Persib, Hodak Bongkar Kondisi Terbaru Adam Alis dan BarbaHarga Tak Sesuai Performa, Benjamin Sesko Diragukan!
Rudy menyebut, pembangunan SMAN 11 Kota Bogor direncanakan berlangsung di atas lahan milik Pemprov Jawa Barat di Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal. Pembangunan tersebut akan menggunakan anggaran Pemprov Jawa Barat dengan besaran yang masih dalam pembahasan.
Sementara untuk SMAN 12 Kota Bogor, lokasi pembangunan ditetapkan di Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan, dengan target pembangunan dimulai pada tahun 2027.
“Untuk SMAN 12 Kota Bogor, ditargetkan tahun 2026 mulai dilakukan feasibility study atau analisis kelayakan, lalu dilanjutkan penyusunan DED dan cut and fill atau pembersihan lahan oleh KCD Wilayah II Jawa Barat, sementara pembangunan direncanakan pada tahun 2027,” ucapnya.
Adapun lahan yang akan digunakan untuk pembangunan SMAN 12 yaitu aset milik Pemkot Bogor yang dihibahkan kepada Pemprov dan kini telah melalui empat tahapan proses penghibahan.
Selanjutnya, Pemkot Bogor dan Pemprov Jawa Barat juga akan melakukan penandatanganan MoU terkait skema bangun guna serah (BGS).
“Terkait persetujuan hibah dan penyerahan hibah untuk lahan pembanguna SMAN 12 ditargetkan selesai pada akhir November 2025,” katanya.
Pemkot Bogor pun kini menunggu kebijakan lanjutan dari Pemprov Jawa Barat yang diharapkan dapat diinformasikan paling lambat dalam sepekan ke depan. Tindak lanjut tersebut juga diharapkan mampu memberikan kepastian bagi percepatan pembangunan sekolah baru di Kota Bogor.
Baca Juga:Guru DKV SMKN 3 Cimahi Ciptakan 'Simanis', Teknologi yang Menyatukan Data dan Mengubah Budaya SekolahBojan Hodak Kembali ke Bandung, Jawab Rumor Latih Timnas Indonesia!
“Semoga hasil sementara ini dapat memperjelas status serta hal-hal yang dimungkinkan untuk mendukung Pemprov Jawa Barat dalam pembangunan sekolah SMA/SMK baru,” tuturnya.