JABAR EKSPRES – Capaian Cimahi yang menembus deretan 10 besar kota dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tertinggi di Jawa Barat menjadi sorotan Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudhistira.
Ia menilai angka itu memang mencerminkan kuatnya perputaran ekonomi di wilayahnya, namun belum tentu berbanding lurus dengan pemerataan kesejahteraan masyarakat.
“Yang perlu kita pastikan, bukan hanya angkanya tinggi, tapi juga peredaran uang di masyarakatnya merata,” ujar Adhitia saat ditemui di Pemkot Cimahi, Jum’at (7/11/24).
Baca Juga:Bukan Sekadar Keberuntungan, Ini Rahasia Hodak Bawa Persib Taklukkan Selangor FCMBG Sasar 6,3 Juta Penerima di Jateng, Wapres Gibran dan Gubernur Luthfi Tinjau Langsung ke Sekolah
“Jangan sampai uang hanya berputar di kelompok tertentu saja. Kalau ada pabrik besar, transaksinya memang tinggi, tapi belum tentu berdampak langsung ke warga sekitar,” sambungnya.
Menurutnya, dominasi sektor industri besar masih menjadi penyumbang utama PDRB Cimahi. Kondisi itu menciptakan dinamika ekonomi yang bergerak cepat di atas kertas, namun bisa saja belum menyentuh lapisan masyarakat bawah secara nyata.
Meski demikian, Adhitia tetap mengapresiasi capaian tersebut sebagai indikasi positif.
“PDRB Cimahi yang tinggi patut kita syukuri. Harapannya, angka itu bisa mencerminkan kondisi di lapangan daya beli warga meningkat dan kesejahteraan mereka semakin baik,” tutupnya. (Mong)