Lewat IDSS, Polri Luncurkan Sistem Keamanan Digital Terintegrasi Berbasis Data dan Teknologi

Parojahan Simanjuntak, selaku Project Leader IDSS. Istimewa
Parojahan Simanjuntak, selaku Project Leader IDSS. Istimewa
0 Komentar

Lewat IDSS, Polri Resmi Perkenalkan Sistem Keamanan Wilayah Berbasis Data dan Teknologi

BANDUNG – Melalui transformasi digital, Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Polri kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat keamanan nasional.

Lewat Integrated Digital Security System (IDSS), Polri kini resmi memperkenalkan sistem keamanan wilayah berbasis data yang terintegrasi lintas instansi

Baca Juga:Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan Hutan Kota di Desa Tajur, Bupati Bogor Tegaskan IniCKG dan Speling Terus Digencarkan! Gubernur Jateng dan Wapres Gibran Tinjau Lokasi Pelaksanaan di Salatiga

Didukung penuh oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN RI) melalui Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I (PKN I) Tahun 2025, IDSS merupakan gagasan inovatif dari Parojahan Simanjuntak, yang saat ini menjabat sebagai Kabid TIK Polda Jawa Barat.

Proyek perubahan ini mengusung tema “Kolaborasi Kamtibmas Wilayah Mendukung Pembangunan Sosial Ekonomi Berkelanjutan” dan dirancang sebagai model nasional sistem keamanan digital terintegrasi.

“Keamanan di era digital tidak lagi dapat dijalankan secara sektoral dan reaktif. Diperlukan sistem prediktif dan kolaboratif yang mampu membaca pola ancaman lebih dini melalui pemanfaatan data real-time,” ujar Parojahan Simanjuntak, selaku Project Leader IDSS, Jumat (7/11/2025).

Parojahan mengatakan, pilot project IDSS akan dilaksanakan di wilayah hukum Polda Jawa Barat sebagai percontohan sistem keamanan digital nasional.

Melalui pusat kendali (Command Center) yang terintegrasi dengan jaringan CCTV, sistem kecerdasan buatan (AI), dan data lintas instansi, kata dia, IDSS akan memperkuat kemampuan deteksi dini, mempercepat respons, hingga meningkatkan efisiensi pengambilan keputusan.

Sementara itu Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan selaku sponsor proyek, menegaskan bahwa inovasi ini menjadi langkah nyata Polri dalam mendukung arah kebijakan nasional.

“IDSS adalah bentuk nyata Polri Presisi dalam era digital prediktif, responsif, dan transparan. Dengan sistem ini, keamanan bukan hanya tugas Polri, tetapi hasil kolaborasi semua pihak,” katanya

Baca Juga:BTN Housingpreneur 2025 Buka Akses Inovator Muda ke Ekosistem Perumahan NasionalDorong Aglomerasi Solo Raya, Gubernur Ahmad Luthfi Raih Penghargaan Cita Loka Fest 2025!

Tak hanya itu, Rudi menambahkan, Implementasi IDSS juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam agenda untuk memantapkan sistem pertahanan dan keamanan negara berbasis kemandirian teknologi digital.

Sehingga sistem ini menurutnya, telah dirancang untuk menjadi simpul kolaborasi antara Polri, pemerintah daerah, BSSN, Kemenkominfo, serta dunia usaha dan masyarakat sipil.

Maka dari itu, ia berharap, IDSS dapat menjadi tonggak baru dalam pengelolaan keamanan nasional yang modern dan berkelanjutan, memperkuat kepercayaan publik, serta mendorong iklim investasi yang kondusif di seluruh wilayah Indonesia.

0 Komentar