Wacana CDPOB KBT Terus Digenjot, Kecamatan Cileunyi Diusulkan Bergabung ke Kota Bandung 

Wacana CDPOB KBT Terus Digenjot, Kecamatan Cileunyi Diusulkan Bergabung ke Kota Bandung
Kantor Kecamatan Cileunyi (bangunan hijau sebelah kiri), Kabupaten Bandung diusulkan bergabung masuk cakupan Kota Bandung di tengah wacana CDPOB KBT. (Yanuar/Jabar Ekspres)
0 Komentar

Ke-11 kecamatan tersebut yakni Ciparay, Pacet, Kertasari, Majalaya, Solokan jeruk, Ibun, Paseh, Cikancung, Cicalengka, Nagreg dan Kecamatan Rancekek.

Adapun calon Ibu Kota KBT, diusulkan Solokanjeruk dengan ranking kesatu dan Rancaekek dengan ranking kedua.

Sedangkan 4 kecamatan yakni Cileunyi, Cilengkrang, Cimenyan dan Kecamatan Bojongsoang, dikabarkan tetap dalam cakupan kabupaten induk, Kabupaten Bandung.

Baca Juga:Bandung Zoo Tetap Buka Meski Ada Imbauan Pemkot BandungUMKM Pinjam Rp150 Juta di KUR BRI 2025, Begini Simulasi Cicilan Paling Ringan dan Cara Pengajuan Online! 

Terungkapnya hasil kajian CDPOB KBT ini setelah Paguyuban Masyarakat Bandung Timur (PMBT), wadah penggerak percepatan KBT melakukan audensi dengan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspem Kesra) Pemkab Bandung.

Hasil kajian CDPOB KBT ini oleh PMBT disosialisasikan dan dipublikasikan kepada asosiasi BPD, LPMD, tokoh masyarakat dan pegiat KBT di 11 kecamatan cakupan KBT.

Setelah mengetahui hasil kajian KBT, Asosiasi BPD, LPMD, sejumlah tokoh masyarakat dan pegiat KBT mendesak agar hasil kajian wacana CDPOB KBT segera diusulkan ke Pemprov Jabar.

Dalam sosialisasi tersebut, mereka mendesak, baik pihak legislatif atau eksekutif di Pemkab Bandung paling lambat hasil kajian KBT diusulkan ke Pemprov Jabar November 2025 mendatang.

Bahkan mereka pun, selain mendesak, juga dituntut eksekutif dan legislatif agar konsisten serta komitmen terkait KBT yang katanya mendukung. Jika tidak, mereka pun sesumbar akan bersama-sama datang ke Pemkab Bandung.

Endang pun menyampaikan, dalam wacana CDPOB KBT ini, dorongan dari sejumlah tokoh dan pegiat untuk realisasi pemekaran daerah dinilai positif.

“Biarlah pegiat dan mendorong CDPOB KBT, yang katanya hasil kajian 11 kecamatan minus Cileunyi bergerak,” imbuhnya.

Baca Juga:Update Dugaan Penyalahgunaan Wewenang di Pemkot Bandung, Kejari Kembali Periksa Dua Pejabat Sebagai SaksiSopir Diduga Ngantuk, Mobil Wings Boks Bawa Galon Air Mineral Lompati Pembatas Jalan Raya Bandung-Garut 

“Meski hanya dongeng dan pesimis teralisasi, Cileunyi gabung ke Kota Bandung lebih realistis demi kemajuan Cileunyi yang saat ini butuh sentuhan segera,” pungkas Enang. (Bas)

0 Komentar