JABAR EKSPRES – Bandung kembali viral dengan aksi brutal sekelompok geng motor yang menyerang sebuah pusat kebugaran di kawasan Ahmad Yani.
Hanya gara-gara masalah sepele, para anggota geng motor yang menamakan diri mereka ‘Zestier’ ini melakukan penyerangan terhadap petugas keamanan (sekuriti) gym hingga menyebabkan korban luka-luka dan kerugian materi.
Insiden itu terjadi pada Sabtu dini hari, 25 Oktober 2025, sekitar pukul 00.30 WIB di depan FTL Gym, Jalan Ahmad Yani No. 254, Kelurahan Kaca Piring, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.
Baca Juga:PKP2 PKM 2025 Ditutup: 1.590 Proposal Didanai, 7.171 Mahasiswa Unjuk Kreativitas di Beragam Bidang IlmuNasDem Jabar Tebar Kepedulian di Hari Sumpah Pemuda, Kunjungi Panti Wreda Bandung
Saat itu, seorang sekuriti bernama Rizaldi Brilian Rohimat sedang berjaga bersama dua rekannya, Oktavian Dwi Permana dan Jemi Prasetya.
Ketiganya awalnya hanya memperhatikan sekelompok geng motor yang melaju ugal-ugalan di jalan raya.
Tanpa ada niat menantang, mereka hanya melihat perilaku tidak terpuji para pengendara tersebut.
Namun rupanya, tindakan itu dianggap sebagai bentuk “tantangan” oleh kelompok geng motor tersebut.
Merasa dilihat dengan tatapan tidak menyenangkan, para anggota geng motor itu langsung memutar balik arah dan menyerang Rizaldi serta dua rekannya tanpa memberi peringatan sedikit pun.
Dalam hitungan detik, situasi berubah menjadi ricuh, para pelaku bukan hanya menyerang fisik, tetapi juga merusak pintu kaca gym menggunakan stik golf hingga hancur berantakan.
Akibat serangan tersebut, Rizaldi mengalami luka sobek di tangan kiri serta luka robek di lutut dan kaki kanan.
Baca Juga:Morris dan Super Indo Gelar Aktivitas Fun Run, Ajak Masyarakat Bandung Terapkan Gaya Hidup SehatPertama di Bandung! Sushi Republic, Restoran Ayce Grill Shabu Sushi Harga Terjangkau
Oktavian juga menderita luka robek di tangan dan kaki, sementara Jemi mengalami luka di bagian kepala. Selain korban luka, pihak gym mengalami kerugian akibat kerusakan fasilitas.
Namun, aksi beringas geng motor itu tidak berlangsung lama, sekuriti dan staf gym sempat memberikan perlawanan, memaksa para pelaku kabur terbirit-birit meninggalkan lokasi kejadian.
Tak butuh waktu lama, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung langsung turun tangan.
Berkat kerja cepat polisi, dalam waktu kurang dari 24 jam, lima pelaku berhasil dibekuk.
Kelima tersangka berinisial MAJ (20), RNF (21), RIM (18), serta dua pelaku berusia di bawah umur masing-masing X (17) dan X (15).
Dalam konferensi pers yang digelar Polrestabes Bandung, hanya tiga pelaku dewasa yang dihadirkan ke publik, sementara dua lainnya dilindungi identitasnya karena masih remaja.