Korban Keracunan Massal Program MBG di Lembang Bertambah Jadi 186 Orang

Kasus Keracunan Massal MBG di Lembang Bertambah Jadi 186 Korban
Petugas medis memberikan penanganan kepada korban keracunan MBG di Lembang. Rabu (29/10). Dok Jabar Ekspres/Suwitno
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mencatat sebanyak 186 orang terdiri dari siswa dan orang tua diduga mengalami keracunan usai menyantap menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Cibodas, Kecamatan Lembang.

Dari jumlah tersebut, 32 orang masih menjalani perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan.

“Update siang hari ini, korban adalah 186. Dirawat di Puskesmas Cibodas ada 20 orang, Klinik Sespim sudah pada pulang, RSUD Lembang ada 8 orang, dan Posko Desa Cibodas ada 4 orang,” kata Kepala Dinkes Bandung Barat, Lia N Sukandar, di Puskesmas Cibodas, Rabu (29/10/2025).

Baca Juga:Legenda Setan Merah Akui Salah, Bryan Mbeumo Ternyata Rekrutan Terbaik Manchester United!Gagal Lagi, Ronaldo Perpanjang Rekor Tanpa Trofi Bersama Al Nassr!

Lia mengatakan, korban berasal dari berbagai jenjang pendidikan mulai SD, SMP, hingga SMA, serta beberapa orang tua siswa yang ikut mengonsumsi makanan program MBG.

Para korban kata dia, umumnya mengalami gejala seperti mual, pusing, sakit perut, muntah-muntah, hingga sesak napas beberapa jam setelah menyantap menu makan siang yang disediakan sekolah.

“Gejalanya hampir sama dengan kasus sebelumnya, sebagian besar mual, pusing, muntah, dan nyeri perut. Kami langsung lakukan evakuasi dan perawatan ke fasilitas kesehatan terdekat,” ujarnya.

Adapun menu MBG yang dikonsumsi hari itu berupa nasi, rolade, sayur, tempe goreng, dan buah lengkeng. Kendati begitu, Lia belum bisa memastikan makanan mana yang menjadi penyebab keracunan karena masih menunggu hasil uji laboratorium.

“Sama seperti yang sebelumnya, kami tidak bisa menyebutkan penyebabnya pada saat ini karena menunggu hasil laboratorium. Sampel makanan yang diduga penyebab keracunan sudah dikirim ke Labkesmas,” jelasnya.

Lia juga memastikan seluruh tenaga medis di Kecamatan Lembang, termasuk Puskesmas Cibodas dan RSUD Lembang, telah siaga menangani korban. Selain itu, posko kesehatan di Desa Cibodas juga terus menerima pasien baru yang datang sejak pagi.

“Kami standby, fasilitas kesehatan juga siap. Alhamdulillah, penanganan kali ini lebih cepat dan mayoritas korban sudah pulang. Tapi kami tetap waspada terhadap kemungkinan penambahan korban,” ujarnya.

Baca Juga:Ramon Tanque Tegaskan Belum Menyerah Cetak Gol Debut untuk Persib Bandung Vinicius Junior Tak Betah di Real Madrid, Hubungan dengan Xabi Alonso Kian Memanas

Kasus keracunan massal akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini bukan yang pertama kali terjadi di Kabupaten Bandung Barat. Sebelumnya, insiden serupa juga menimpa puluhan siswa di sekolah lain di Kecamatan Lembang pada awal Oktober lalu.

0 Komentar