Generasi Muda Ciamis Bangkitkan Semangat Budaya Melalui Tari Kolosal Jaipong Galuh Rahayu

Generasi Muda Ciamis Bangkitkan Semangat Budaya Melalui Tari Kolosal Jaipong Galuh Rahayu. foto Cecep Herdi
Generasi Muda Ciamis Bangkitkan Semangat Budaya Melalui Tari Kolosal Jaipong Galuh Rahayu. foto Cecep Herdi
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Semangat pelestarian budaya lokal menggelora di Alun-Alun Ciamis, Selasa (28/10/2025). Sebanyak 517 pelajar dan mahasiswa yang berasal dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi di Kabupaten Ciamis menyatu dalam sebuah pertunjukan spektakuler, Tari Kolosal Jaipong Galuh Rahayu.

Gelaran yang merupakan bagian dari Festival Konservasi dan Budaya yang diinisiasi Universitas Galuh (Unigal) ini berhasil menyedot perhatian ribuan masyarakat yang memadati pusat kota.

Kehadiran Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, beserta sejumlah pejabat daerah, semakin menyemarakkan acara tersebut. Usai menghadiri upacara peringatan Sumpah Pemuda di halaman Pendopo, Bupati Herdiat langsung menuju Alun-Alun Ciamis.

Baca Juga:Trans Studio Bandung Hadirkan Highschool Horror, Wahana Halloween Seru untuk Semua UsiaManjakan Pelanggan dengan Cashback dan Paket Ekstra Purna Jual, Isuzu Festival 2025 kini Kembali Hadir

Dengan penuh semangat, Bupati bahkan turun langsung ke area pertunjukan dan ikut menari bersama para peserta, menunjukkan dukungan nyata pemerintah terhadap pelestarian seni tradisi.

Herdiat Sunarya menyampaikan apresiasi kepada Universitas Galuh dan seluruh pihak yang terlibat. Ia menekankan bahwa inisiatif semacam ini merupakan langkah nyata dan penting untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap akar budayanya sendiri.

“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Universitas Galuh, para rektor, siswa, dan mahasiswa yang telah berinisiatif melaksanakan kegiatan Tari Kolosal Jaipong Galuh Rahayu ini. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan kecintaan terhadap budaya daerah,” ujar Herdiat.

Ia kemudian mengajak seluruh komponen masyarakat, dengan fokus pada generasi muda, untuk tidak berhenti pada kegiatan seremonial belaka. Ia mendorong agar semangat ini diteruskan dalam bentuk upaya-upaya konkret untuk menjaga, merawat, dan mengembangkan warisan budaya lokal.

Warisan budaya, menurutnya, bukan hanya sekadar identitas, melainkan juga bagian dari semangat perjuangan dalam membangun daerah.

“Mari kita bersama-sama meningkatkan dan merawat budaya di Tatar Galuh Ciamis ke arah yang lebih baik. Melalui kebudayaan, kita bisa memperkuat identitas dan membawa kemajuan bagi Kabupaten Ciamis,” tambahnya menegaskan.

Sementara itu, Rektor Universitas Galuh Ciamis, Prof. Dr. Dadi, M.Si., menyatakan pagelaran tari kolosal ini merupakan wujud komitmen nyata kampus yang dipimpinnya dalam menjaga kelestarian budaya lokal. Ia membeberkan bahwa 517 peserta yang terlibat merupakan representasi dari semangat kolektif anak muda Ciamis.

0 Komentar