JABAR EKSPRES – Perbedaan nasib melanda dua tim superior saat ini di Super League 2025/2026, Borneo FC, dan Barito Putera di Pegadaian Championship 2025/2026.
Pada Sabtu 18 Oktober 2025 sore, kedua tim memainkan jadwal pertandingannya masing-masing, dengan Borneo FC menjamu Persik Kediri di pekan kedelapan Super League.
Sebaliknya Barito pun menghadapi tamunya, Persela, untuk agenda pekan keenam Grup Timur Pegadaian Championship Liga 2.
Baca Juga:Hp Vivo dan iQOO yang Dapat Update OriginOS 6 Apa Saja? Simak Daftar LengkapnyaBocoran Suzuki Burgman 150 Calon Rival PCX-NMAX: Desain Lebih Kekar, Usung DNA Haojue UHR150
Di Super League, Pesut Etam jadi satu-satunya tim dengan hasil sempurna untuk semua pertandingannya, dan rekor tersebut berlanjut hari ini.
Hasil Borneo vs Persik
Borneo sukses mengalahkan Persik dengan skor 2-0 di Stadion Segiri, Samarinda, berkat sumbangsih Douglas Coutinho dan Maicon pada babak kedua.
Gol pertama tuan rumah dicetak Coutinho ketika permainan berjalan 71 menit. Ia berhasil memanfaatkan bola terusan sepakan Mariano Peralta untuk membobol gawang Macan Putih kawalan kiper Husna Al Malik.
Keunggulan Borneo FC bertambah dalam tempo tujuh menit saja. Peralta kembali jadi kreator gol timnya kali ini asisst kepada Maicon, yang sekaligus mengunci kemenangan 2-0.
Hasil tersebut mengukuhkan posisi armada Fabio Lefundes di puncak klasemen sementara BRI Super League, dengan nilai 21 dari tujuh kemenagnan.
Adapun Persik Kediri yang kalah tetap bertahan di urutan kedelapan dengan raihan 10 poin setelah bermain delapan kali.
Hasil Barito vs Persela
Beralih ke pertandingan Liga 2 di Stadion Demang Lehman, Barito Putera akhirnya kalah perdana musim ini, dengan skor 0-1 dari Persela Lamongan.
Baca Juga:Meluncur TVS Apache RTX 300! Motor Adventure Murah Berfitur Modern dan Mesin Generasi BaruCristiano Ronaldo Jadi Pesepakbola Terkaya di Dunia 2025, Pendapatan 2 Kali Lebih Besar dari Messi
Dalam lima pekan beruntun sebelumnya, Laskar Antasari merupakan salah dua tim selain PSS Sleman yang selalu menang.
Bedanya dengan PSS sehingga lebih ciamik ialah Barito bahkan tidak pernah kebobolan pada setiap kali memenangkan laga.
Namun justru superioritas Barito Putera berakhir di kandangnya, dan menghadapi lawan yang baru berpisah dengan pelatih kepalanya, Aji Santoso.
Jonathan Buston hadir sebagai mimpi buruk skuad arahan Stefano Cugurra setelah gol semata wayangnya di menit ke-63 memastikan kemenangan Laskar Joko Tingkir.
Kekalahan ini membuat posisi Barito sebagai pemuncak tabel Grup Timur rawan digeser oleh PSS Sleman, yang baru akan menghadapi PSIS Semarang, Minggu (19/10).