JABAR EKSPRES – Puluhan rumah warga di dua kelurahan di Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, rusak diterjang angin puting beliung yang melanda pada Senin (13/10/2025) sore.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi mencatat, bencana cuaca ekstrem itu menyebabkan kerusakan cukup parah, terutama di wilayah Padasuka dan Setiamanah.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Fithriandy Kurniawan, mengatakan pihaknya langsung melakukan langkah tanggap darurat sesaat setelah kejadian.
Baca Juga:Pangkas Dana Transfer Daerah, Pakar Unpad Peringatkan Potensi KetimpanganYayasan Kasih Palestina Siap Bangun Kembali Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza
Tim BPBD bersama unsur kewilayahan turun ke lapangan untuk melakukan asesmen cepat terhadap tingkat kerusakan rumah warga dan kebutuhan bantuan darurat.
“Hasil pendataan, kemunculan angin puting beliung terdata di wilayah Setiamanah dan Padasuka. Personil BPBD langsung turun ke lapangan membantu masyarakat hingga melakukan asesmen kerusakan yang dialami,” ujar Fithriandy saat dikonfirmasi, Selasa (14/10/2025).
Dari hasil pendataan awal, Kelurahan Padasuka menjadi wilayah dengan dampak kerusakan paling parah. Di RW 17 tercatat tiga rumah mengalami kerusakan, RW 18 18 rumah dan satu pos ronda, serta RW 21 lima rumah dan satu masjid turut terdampak.
Sementara itu, di Kelurahan Setiamanah, tepatnya di RW 7, angin kencang menyebabkan enam rumah warga mengalami kerusakan.
“Rata-rata kerusakan pada bagian atap. Ada yang gentingnya berjatuhan, ada pula yang seluruh area atapnya terangkat karena materialnya ringan. Sebagian rumah juga rusak akibat tertimpa material yang tersapu angin,” ungkapnya.
Tim BPBD Cimahi bergerak cepat melakukan kaji cepat (rapid assessment) di lokasi terdampak. Petugas berkoordinasi dengan kelurahan, RT, dan RW setempat untuk memetakan kebutuhan warga sekaligus memastikan distribusi bantuan tepat sasaran.
“Jajaran BPBD Kota Cimahi berkoordinasi dengan unsur kewilayahan Kelurahan Setiamanah dan Padasuka serta RT/RW setempat,” jelas Fithriandy.
Baca Juga:BabatuRun 2025: Saat Lari Jadi Bahasa Kebaikan di Kota BandungRevitalisasi Tangki LNG Arun Capai 81 Persen, Target Beroperasi Akhir 2025
Selain pendataan, BPBD juga telah menyalurkan bantuan logistik darurat kepada warga terdampak. Bantuan tersebut meliputi makanan siap saji, air minum, karung plastik, serta tenda gulung untuk keperluan sementara warga yang rumahnya rusak berat.
“Bantuan yang disalurkan seperti makanan dan minuman, karung plastik, dan tenda gulung ke wilayah yang terdampak,” imbuhnya.