JABAR EKSPRES – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Partai Demokrat, Dede Chandra Sasmita, kembali menggelar kegiatan Dialog Wakil Rakyat bersama Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Cigombong.
Kegiatan itu mengangkat tema “Peran Ibu-Ibu Majelis Taklim dalam Menjaga Nilai-Nilai Keagamaan dan Memperkuat Ketahanan Sosial Masyarakat”.
Dialog yang berlangsung di Kecamatan Cigombong ini dihadiri oleh ratusan pengurus dan anggota BKMT dari berbagai desa. Suasana penuh kekeluargaan dan semangat kebersamaan tampak sejak awal kegiatan.
Baca Juga:Kemensos Salurkan Santunan untuk Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Irjen Rudi Setiawan Jenguk Korban Ambruknya Bangunan Majelis Taklim: Sangat Prihatin
Para peserta antusias mengikuti dialog, menyampaikan aspirasi, dan berdiskusi langsung dengan wakil rakyat yang dikenal dekat dengan masyarakat tersebut.
Dalam sambutannya, Dede Chandra Sasmita menegaskan pentingnya peran perempuan, khususnya para ibu majelis taklim, dalam memperkuat fondasi moral dan sosial di tengah masyarakat.
“Majelis taklim adalah benteng akhlak umat. Ibu-ibu memiliki peran luar biasa dalam menanamkan nilai keagamaan, menjaga keharmonisan keluarga, dan membangun ketahanan sosial di lingkungan sekitar,” ujarnya, Senin (13/10).
Ia menambahkan, melalui kegiatan seperti ini, aspirasi masyarakat dapat tersampaikan secara langsung kepada DPRD, sehingga kebijakan yang dihasilkan benar-benar berpihak pada kebutuhan warga.
Selain berdialog, kegiatan ini juga menjadi momentum mempererat silaturahmi antara wakil rakyat dan masyarakat, khususnya kelompok majelis taklim yang selama ini aktif menggerakkan kegiatan sosial, pendidikan, dan keagamaan di tingkat akar rumput.
Dalam sesi tanya jawab, sejumlah peserta menyampaikan harapan agar pemerintah daerah terus mendukung program pemberdayaan perempuan dan peningkatan kapasitas majelis taklim, baik melalui pelatihan, bantuan sarana keagamaan, maupun kegiatan sosial yang berkelanjutan.
“Kami ingin majelis taklim tidak hanya menjadi tempat belajar agama, tapi juga wadah pemberdayaan dan solidaritas sosial. Ibu-ibu adalah penggerak yang mampu membawa perubahan positif,” ucapnya.
Baca Juga:Update Korban Reruntuhan Majelis Taklim As-Shobiyah Ciomas: 4 Meninggal, 12 Masih Dirawat Pemprov Jabar dan Pemkab Bogor Berebut Tanggung Jawab Biayai Korban Ambruknya Majelis Taklim As-Shobiyah Cioma
Menutup kegiatan, Dede Chandra menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat dan memperjuangkan aspirasi warga.
“InsyaAllah, kami akan terus memperjuangkan kebutuhan masyarakat Cigombong dan seluruh Kabupaten Bogor. Karena wakil rakyat sejatinya harus selalu dekat dengan rakyatnya,” pungkasnya.
