JABAR EKSPRES – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengungkapkan rencana penugasan 5.000 juru masak profesional dari International Chef Association untuk mendampingi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang baru dibentuk.
Langkah ini diambil sebagai bentuk penguatan operasional SPPG yang baru berusia lima hari. Pendampingan oleh para chef profesional akan berlangsung selama lima hari ke depan, namun bisa diperpanjang jika dinilai masih dibutuhkan.
“Kami akan menugaskan 5.000 juru masak profesional untuk mendampingi seluruh SPPG baru selama lima hari. Jika masih diperlukan, masa pendampingannya bisa diperpanjang,” ujar Dadan saat menghadiri acara di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Senin (13/10/2025).Para juru masak profesional ini akan terlibat langsung dalam berbagai tahapan, mulai dari pemilihan bahan baku, pengolahan makanan, hingga distribusi kepada penerima manfaat.
Baca Juga:Pangkas Dana Transfer Daerah, Pakar Unpad Peringatkan Potensi KetimpanganYayasan Kasih Palestina Siap Bangun Kembali Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza
“Tujuannya agar seluruh proses dari hulu ke hilir dikawal oleh tenaga ahli yang terlatih, sehingga kualitas gizi dan kebersihan makanan terjamin,” jelasnya.BGN berharap kehadiran para chef ini dapat mempercepat adaptasi SPPG baru sekaligus meningkatkan standar pelayanan gizi di lapangan.
