JABAR EKSPRES – Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, menegaskan tekadnya untuk menorehkan sejarah bersama Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran keempat.
Dalam pernyataannya yang dikutip dari laman resmi klub, Senin (6/10), pemain naturalisasi itu menegaskan bahwa peluang Indonesia untuk tampil di ajang sepak bola paling bergengsi di dunia kini terbuka lebar.
“Kita harus optimis, kerja keras, dan semoga bisa menciptakan sejarah dalam sepekan ke depan. Kita akan berjuang semaksimal mungkin,” ujar Klok.
Baca Juga:HUT ke-80 TNI, Billy Martasandy Tegaskan Komitmen Cetak SDM Unggul untuk BangsaGenjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
Timnas Indonesia akan menjalani dua laga penting di Jeddah, Arab Saudi. Skuad Garuda dijadwalkan menghadapi tuan rumah Arab Saudi pada 8 Oktober, sebelum meladeni Irak pada 11 Oktober 2025.
Pertandingan tersebut menjadi penentu langkah Indonesia dalam perebutan tiket menuju putaran final Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
Indonesia tergabung di Grup B bersama sejumlah negara kuat. Berdasarkan regulasi, hanya juara grup yang akan lolos langsung ke putaran final, sementara runner-up harus melewati putaran kelima. Tim peringkat terakhir akan tersingkir.
Klok menyadari betul betapa berat tantangan yang menanti, namun ia tetap percaya bahwa kerja keras dan dukungan rakyat Indonesia bisa menjadi pembeda.
“Ini tantangan besar, tapi juga harapan kita semua. Dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia sangat berarti agar kita bisa melangkah lebih jauh,” ujarnya.
Pemain berusia 31 tahun itu dikenal sebagai sosok yang memiliki etos kerja tinggi, baik di klub maupun di tim nasional. Ia menjadi salah satu figur penting dalam lini tengah skuad Garuda asuhan pelatih Patrick Kluivert.
Pada pemanggilan kali ini, Kluivert menyertakan sekitar 30 pemain untuk dua laga krusial tersebut. Marc Klok termasuk di dalam daftar tersebut bersama tiga pemain Persib Bandung lainnya.
Baca Juga:Martasandy Group Peringati Hari Batik Nasional: Wujud Nyata Cinta Budaya Lewat Seragam KerjaBilly Martasandy Maknai Hari Batik: Ini Warisan Budaya, Bukan Tren Sesaat
Ketiga pemain tersebut ialah Beckham Putra Nugraha, Thom Haye, dan Eliano Reijnders. Keempatnya diharapkan dapat membawa energi dan semangat baru untuk tim nasional.
Absennya beberapa pemain kunci seperti Emil Audero membuat peran Klok dan rekan-rekan kian vital dalam menjaga keseimbangan tim.
Pelatih Patrick Kluivert sebelumnya menegaskan pentingnya peran para pemain berpengalaman seperti Klok untuk menjadi motor permainan dan pembimbing bagi pemain muda.