JABAR EKSPRES – Kasus pemukulan yang menimpa staf artis Zaskia Mecca saat mengantar anak ke sekolah di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, kini resmi ditangani Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya. Pelaku disebut-sebut merupakan oknum anggota TNI.
Informasi ini disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly.
Ia menegaskan bahwa penyelidikan sudah dialihkan ke Pomdam Jaya.
“Silakan langsung saja dengan pihak Pomdam,” ujar Nicolas saat dikonfirmasi, Kamis (25/9/2025).
Baca Juga:Pemerintah Tetapkan KLB Usai Korban Keracunan MBG di Cipongkor-Cihampelas Mencapai 1.315 OrangCepat Klaim Saldo DANA Gratis hingga Rp100.000 dari Link DANA Kaget Hari ini
Danpomdam Jaya, Kolonel CPM Donny Agus, membenarkan pihaknya sudah menerima laporan resmi dari korban.
“Korban baru kemarin membuat laporan pengaduan dan saat ini kasus masih berproses,” jelas Donny.
Kronologi Penganiayaan Versi Zaskia Mecca
Peristiwa ini pertama kali diketahui publik setelah Zaskia Mecca mengunggah cerita di akun Instagram pribadinya.
Ia menyebut kejadian berlangsung pada Senin (22/9) sekitar pukul 07.15 WIB.
Stafnya yang sedang mengantar anak Zaskia ke sekolah nyaris tertabrak oleh pemotor Vespa matik berwarna pink yang melawan arus.
Karena khawatir, korban membunyikan klakson. Namun, pemotor itu justru tidak terima dan langsung melakukan penganiayaan.
Korban dipukul, bahkan leher dan kepalanya diinjak hingga helmnya pecah.
Ironisnya, tindakan brutal itu terjadi tepat di depan anak Zaskia Mecca.
Warga sekitar sempat mengamankan pelaku di lokasi kejadian. Namun tak lama kemudian, pria tersebut pergi meninggalkan tempat.
Baca Juga:Skyward Project Hadir di Bandung: Theme Park Tematik Pertama yang Angkat Kearifan Lokal Pasir KalikiXiaomi 17 Pro Disebut Lebih Canggih dari iPhone 17! Ini Dia Spesifikasinya
Kini, kasus yang menyeret nama besar Zaskia Mecca ini menjadi sorotan publik.
Apalagi, dugaan kuat menyebut pelaku adalah oknum TNI, sehingga penanganannya langsung ditarik ke Pomdam Jaya.