JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota Cimahi resmi menggelar penilaian Anugerah Gapura Sri Baduga 2025 tingkat kota. Tiga kelurahan yang lolos seleksi kini bersaing untuk menjadi wakil Cimahi di tingkat Provinsi Jawa Barat.
Penilaian berlangsung di Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Cimahi, Jalan Aruman, pada Jumat (19/9/2025). Tiga kelurahan yang masuk nominasi adalah Kelurahan Citeureup (Cimahi Utara), Kelurahan Padasuka (Cimahi Tengah), dan Kelurahan Cibeber (Cimahi Selatan).
“Hari ini penilaian Anugerah Gapura Sri Baduga tingkat Kota Cimahi. Dari 15 kelurahan, sudah dipilih juara tiap kecamatan, kemudian dinilai dewan juri untuk menentukan siapa yang menjadi juara satu tingkat kota. Pemenangnya akan dikirim mewakili Cimahi ke tingkat Provinsi Jawa Barat,” ujar Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira.
Baca Juga:Real Madrid Bungkam, Raul Asencio Hadapi Dakwaan Penyebaran Video Tak SenonohThierry Henry Desak Arsenal Menangkan Trofi Musim Ini: Waktunya Berhenti Beralasan!
Ajang bergengsi yang diinisiasi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, ini bukan sekadar kompetisi formal. Lebih dari itu, lomba bertujuan mendorong semangat inovasi pelayanan publik sekaligus menggali potensi khas tiap wilayah.
“Lomba ini sangat menarik karena hadiahnya juga luar biasa. Juara akan mendapatkan stimulus bantuan keuangan dari provinsi hingga Rp 9 miliar. Mudah-mudahan Cimahi bisa jadi juara. Namun tantangannya tidak mudah, karena parameter penilaian bukan hanya standar pelayanan minimal, tetapi juga kemampuan menggali potensi wilayah,” jelas Adhitia.
Ia menambahkan, setiap kelurahan dituntut mampu mengukur sekaligus mengoptimalkan potensi yang dimiliki.
“Di tengah keterbatasan, sebenarnya masih banyak potensi yang bisa digali. Contoh, di Kelurahan Cibeber ada Puncak Padakasih, yang kini dikenal sebagai rooftop Kota Cimahi dengan ketinggian 951 mdpl. Jika bisa dikemas oleh lurah bersama masyarakat, itu bisa menjadi keunggulan besar,” ungkapnya.
Ajang ini sebelumnya dikenal sebagai Lomba Desa-Kelurahan yang mengacu pada Permendagri 2015. Namun pada 2025, Jawa Barat mengemasnya lebih komprehensif dengan nama baru: Anugerah Gapura Sri Baduga.
“Lombanya sekarang lebih kompleks, penilaiannya dari berbagai elemen, bukan sekadar administratif,” tutur Adhitia.
Pemerintah Kota Cimahi berharap ajang ini mampu memicu lahirnya inovasi di tingkat kelurahan.
Baca Juga:Di Tengah Konflik Gaza, Israel Dihujani Seruan Boikot Jelang Piala Dunia 2026Pulang ke Tanah Kelahiran, Mourinho Siap Pimpin Benfica Menuju Era Baru
“Kita tidak boleh berhenti berinovasi. Inovasi hanya bisa sukses jika lurah-lurah berani berinovasi lebih banyak. Mereka adalah ujung tombak pelayanan, garda terdepan pembangunan Kota Cimahi. Karena itu, harus terus menggali apa saja yang bisa menjadi keunggulan daerah untuk masa depan Cimahi,” tandas Adhitia. (mong)
