Harga Ayam Tembus Rp45 Ribu,  Warga Pilih Beli Ceker dan Kepala Ayam 

Harga Ayam Tembus Rp45 Ribu,  Warga Pilih Beli Ceker dan Kepala Ayam 
Ilustrasi pedagang ayam. Foto: Regi
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Harga daging ayam belakangan ini mengalami kenaikan di beberapa pasar, salah satunya di Pasar Ciluar, Kabupaten Bogor.

Daging ayam semula di jual dengan harga Rp 36 ribu, menjadi Rp 45 ribu. Imbas kenaikan harga itu membuat warga memilih beli bagian kepala dan ceker ayam.

Pedagang ayam potong di Pasar Ciluar, Sri (46) mengatakan, tidak tau pasti penyebab kenaikan harga daging ayam tersebut.

Baca Juga:Pelaku Pelemparan Kaca Masjid At-Taufik Bogor Diamankan, Polisi Sebut Alami Gangguan Kejiwaan Setelah 4 Tahun Vakum, Kota Bogor Siap Rebut Kembali Predikat Kota Sehat Tertinggi

“Kurang tau yah kalo penyebabnya mah, yang pasti biasa jual Rp 36 ribu, sekarang jual bisa diangka 45 ribu,”ujarnya saat ditemui, Selasa (16/9).

Akibat kenaikan harga itu lah, kata Sri, ada penurunan pembelian daging ayam di lapak jualannya.

“Harga jual daging ayam naik, otomatis pemasukan saya berkurang, jadinya yang datangada yang beli kepala ayam aja, kadang ada yg ‘ga beli dulu ah, nanti kalau ayam turun (harga) ya’ gitu. Ada (beli ceker),” ucapnya.

Sri menuturkan, ia membli ayam yang dijual dari salah satu pemotongan ayam yang berada di wilayah Kecamatan Sukaraja.

Tak hanya itu, ia menambahkan, pasar yang semulanya sangat ramai menjadi sepi akibat kenaikan harga tersebut.

“Kurangnya banyak, sepi jadinya pasar,” ujarnya.

Sebagai informasi, kenaikan harga ayam juga dialami pasar lainnya yang ada di Kabupaten Bogor yakni, Pasar Cileungsi, Pasar Ciluar, Pasar Ciawi, Pasar Leuwiliang, Pasar Cisarua, Pasar Parungpanjang, Pasar Kemang, Pasar Nanggung, Pasar Cijeruk, dan Pasar Cigudeg.

0 Komentar