JABAR EKSPRES – Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung melalui jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim), mengaku akan segera melakukan gelar perkara terhadap kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakuan oleh EE atau Evie Effendi.
Tim peenyidik Satreskrim Polrestabes Bandung menyebut, saat ini pihaknya masih mendalsmi Dugaan KDRT oleh Evie Effendi yang dilaporkan anak kandungnya sendiri.
“Hari Senin kita akan melakukan gelar perkara,” Ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Abdul Rachman, Sabtu (13/9).
Baca Juga:PT GAG Nikel Kembali Beroperasi, Penyelesaian Tambang di Raja Ampat Hanya Omon-Omon?Menkeu Tarik Rp200 Triliun dari BI untuk Suntikan Dana Himbara, Solusi Percepat Perputaran Ekonomi?
Menurut Abdul Rachman, selama proses pemeriksaan, terlapor EE kerap memenuhi panggilan tim penyidik. Bahkan pada saat proses pemanggilan tanggal 10 September 2025 kemarin, EE hadir secara langsung untuk dilakukan proses pemeriksaan atau pendalaman oleh tim penyidik.
“Beberapa kali dia datang. Memenuhi panggilan kami tim penyidik,” ungkapnya.
Maka dari itu, dugaan kasus KDRT tersebut dapat segera dituntaskan, Abdul Rachman menuturkan bahwa pihaknya akan melakukan gelar perkara untuk menentukan status dari laporan tersebut.
“Gelar perkara ini untuk melihat hasilnya. apakah nanti (laporan dugaan KDRT tersebut) bisa naik sidik (penyelidikan) atau tidak,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Evie Effendi, dilaporkan ke Mapolrestabes Bandung atas dugaan kasus tindak pidana Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada anak kandungnya berinisial NAS (19).
Laporan terhadap EE tersebut, telah teregister secara resmi di Mapolrestabes dengan nomor:LP/B/985/VII/2025/SPKT/POLRESTABES BANDUNG/POLDA JAWA BARAT.
“Benar (adanya laporan tersebut),” ucap Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polrestabes Bandung, AKBP Abdul Rachman pada beberapa waktu lalu. (San)