JABAR EKSPRES – Salah satu korban atap bangunan SMK Negeri 1 Cileungsi, Reky Ramadhan, mengaku bersyukur setelah berhasil selamat dari insiden tersebut, dan hanya mengalami luka ringan.
“Bersyukur banget sih bang,” ujarnya saat ditemui, pada Kamis (11/9/2025).
Reky yang merupakan pelajar di SMKN 1 Cileungsi itu menyampaikan bahwa saat kejadian berlangsung, dirinya tengah menghadiri sosialisasi perihal Praktik Kerja Lapangan (PKL) di aula lantai 2 bangunan di sekolah tersebut.
Ke depannya, ia berharap tidak terulang peristiwa yang memakan puluhan pelajar di SMK Negeri 1 Cileungsi tersebut.
“Semoga kedepannya ga bakal terjadi kayak gini lagi,” kata dia.
Baca Juga:“Bruuuuk!” Terdengar Suara Aneh, Pelajar Bingung Sebelum Plafon Ambruk di SMKN 1 CileungsiCerita Korban Ambruknya Atap Bangunan SMK Negeri 1 Cileungsi: Tiba-tiba..
Adapun dalam insiden tersebut, Reky mengalami luka lebam, lecet pada tangan, dan bagian punggung. “Paling luka-luka lebam sama lecet di tangan, sama di punggung. Soalnya saya nahan tengkurep,” kata dia.
Bahkan, lanjut dia, kemungkinan terburuk bila terjadi runtuhnya atap kembali dapat menghilangkan nyawa para pelajar.
“Soalnya ini risiko terburuknya, bisa kalau tembok yang jatuh bisa kalau tembok yang jatuh bisa nyawa, ini luka-luka ringan aja,” pungkasnya.
Diketahui, atap bangunan SMK Negeri 1 Cileungsi runtuh pada Rabu (10/9) lalu. Akibatnya, para pelajar diimbau untuk libur dan kembali datang ke sekolah pada Senin (15/9) mendatang.