Pedagang Beras di Bandung Keluhkan Harga Naik Terus, SPHP Belum Turun

Pedagang menyiapkan beras di salah satu toko beras di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Rabu (10/9). Foto: Dimas Ra
Pedagang menyiapkan beras di salah satu toko beras di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Rabu (10/9). Foto: Dimas Rachmatsyah / Jabar Ekspres
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Pedagang beras di sejumlah pasar tradisional Bandung mengeluhkan harga beras yang terus naik sejak beberapa bulan terakhir. Kenaikan berlangsung bertahap meski pasokan dinilai aman.

Menurut Andri (36), pedagang di salah satu pasar tradisional, harga beras sudah naik hingga Rp1.000 per kilogram. Kendati naik secara bertahap, tetapi dampaknya mulai terasa para pedagang.

“Naik Rp200, lalu sekarang sudah sampai Rp1.000. Harga paling murah Rp14.000-Rp18.000. Waktu belum ada kenaikan masih Rp13.000,” kata dia kepada Jabar Ekspres di kios dagangnya, Rabu (10/9).

Baca Juga:Biar Kulit Halus Lagi, Ini 7 Cara Sederhana Atasi Pori-Pori MembandelMerefleksikan Tema Haornas 2025 ‘Olahraga Satukan Kita’ ala DBL Indonesia

Menurut Andri, kenaikan harga dipicu gagal panen. Dirinya pun menunggu distribusi beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog. “Kemarin sudah ada, sekarang belum dapat. Baru didata,” ujarnya.

Pedagang lain, Asep (51), menyebut harga di kiosnya masih relatif stabil, dengan harga termurah Rp13.500 per kilogram. Namun, dia mengakui daya beli pembeli berkurang. “Stok aman. Dampaknya tidak terasa, hanya pernah sekali saja,” kata dia.

Sementara itu, Pemerintah Kota Bandung mengintensifkan pemantauan distribusi dan ketersediaan beras. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, mengatakan enumerator diturunkan ke pasar tradisional.

Termasuk dikerahkan ke gudang penyimpanan untuk mencatat stok, harga, dan asal beras setiap hari. Adapun dia memastikan, stok beras Bulog di Kota Bandung dalam kondisi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan 72 hari ke depan.

“Bulog setiap hari mengeluarkan cadangannya melalui program SPHP dan Gerakan Pangan Murah. Itu artinya suplai aman,” pungkasnya.

0 Komentar