JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota Cimahi kini resmi memiliki Sekretaris Daerah (Sekda) definitif setelah Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, melantik Maria Fitriana di Aula A Pemkot Cimahi, Kamis (28/8/2025).
Pelantikan ini menandai berakhirnya masa jabatan Muhammad Ronny sebagai Penjabat (Pj) Sekda yang sebelumnya menjabat Kepala Bapenda Kota Cimahi.
Pengangkatan Sekda definitif dinilai krusial di tengah kondisi keterbatasan anggaran dan tuntutan efisiensi kerja birokrasi. Ngatiyana menegaskan, keberadaan Sekda definitif akan menjadi motor penggerak agar roda pemerintahan berjalan lebih optimal.
Baca Juga:Deadline 2025, Cimahi Matangkan Strategi Pengangkatan Non-ASN Jadi PPPK Paruh WaktuRumah di Cimahi Ambruk Akibat Bangunan Lapuk, Dua Anak Jadi Korban!
“Dengan adanya Sekda definitif, pemerintah bisa bekerja 100 persen penuh, tidak setengah-setengah. Keputusan di tingkat ASN tertinggi kini lebih jelas, sehingga program-program bisa dilaksanakan lebih cepat dan efektif,” ujar Ngatiyana usai prosesi pelantikan.
Di tengah tantangan fiskal, Ngatiyana mengingatkan agar penggunaan anggaran dilakukan secara bijak. Ia menekankan bahwa kegiatan seremonial harus dikurangi dan dialihkan pada program-program yang menyentuh kebutuhan masyarakat langsung.
“Pemerintah bekerja dengan anggaran se-efektif dan se-efisien mungkin. Hal-hal yang tidak bermanfaat bagi masyarakat harus dikurangi, fokus pada kepentingan rakyat,” tegasnya.
Ngatiyana menuturkan, pelantikan Maria Fitriana merupakan hasil dari tahapan panjang seleksi terbuka. Mulai dari proses pendaftaran, seleksi, hingga penyaringan yang akhirnya mengerucut pada satu nama terbaik.
“Semua berjalan sesuai prosedur. Pansel melibatkan akademisi, saya tidak ikut campur. Hasilnya adalah yang terbaik dan itulah yang kami lantik hari ini,” ungkap Ngatiyana.
Meski sudah memiliki Sekda definitif, Ngatiyana menyoroti masih adanya sejumlah jabatan kepala dinas yang kosong. Menurutnya, hal ini dapat memengaruhi kinerja program.
“Mudah-mudahan segera kita proses untuk mengisi jabatan-jabatan kosong itu agar kinerja ASN bisa maksimal,” katanya.
Baca Juga:Razia Gabungan BNN Cimahi Bongkar Penyalahgunaan Narkoba di Rumah Kos, 1 Penghuni Kabur dan 1 Mobil DiamankanCimahi Usulkan Pegawai Non ASN Jadi PPPK Paruh Waktu, Terbentur Anggaran Daerah
Sementara itu, Sekda definitif Cimahi, Maria Fitriana yang akrab disapa Pipit, menegaskan siap bekerja sesuai arahan Wali Kota.
Ia menekankan peran Sekda sebagai manajer untuk mengkomunikasikan visi, misi, serta program kepala daerah kepada seluruh OPD.
“Sekda harus bisa mengkonsolidasi dan mengkompakkan semua OPD agar visi dan misi pimpinan dapat dilaksanakan dengan baik,” jelasnya.
