JABAR EKSPRES – Mohammad Ilham Pradipita (37), Kepala Cabang Bank dii Jakarta Pusat, diduga menjadi korban penculikan dan pembunuhan. Jasad Ilham ditemukan di wilayah Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Kamis pagi, 21 Agustus 2025.
Menindaklanjuti kasus ini, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap empat pria yang diduga terlibat dalam aksi penculikan terhadap korban berinisial MIP. Keempat pelaku kini dalam proses pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
“Inisial AT, RS, RAH ditangkap di Jalan Johar Baru III No. 42, Jakarta Pusat, sementara inisial RW ditangkap saat tiba di bandara NTT untuk melarikan diri,” ujar Kasubdit Reserse Mobile (Resmob) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardi Marasabessy dalam keterangannya di Jakarta, Kamis dikuitip dari ANTARA.
Baca Juga:Kasus Balita Meninggal Akibat Cacingan, Menteri PPPA Dorong Aktifkan Kembali Posyandu dan Bidan DesaSemangat Efisiensi, Pemakaian Gas Bumi PGN di Kemenhan dan TNI Jalan Terus
Meski begitu, Resa belum membeberkan kronologis penangkapan maupun motif pelaku. Ia hanya menyatakan bahwa keempat orang tersebut dinyatakan sebagai pelaku penculikan terhadap korban berinisial MIP.
“Sementara masih dilakukan pendalaman dan masih dilakukan pengejaran terkait keterlibatan tersangka lain,” tambahnya.
Laporan ini memang sudah diterima oleh petugas.
“Iya benar, laporannya sudah kami terima dini hari tadi,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky.
Petugas gabungan dari Polres Metro Jakarta Timur bersama Polda Metro Jaya lalu melakukan penyelidikan ke lokasi kejadian.
Menurut Dicky, korban tidak hanya diculik, tetapi juga dibunuh, dan jenazahnya ditemukan beberapa hari kemudian di Cikarang, Kabupaten Bekasi.
“Ditangani oleh Resmob Polda Metro Jaya, ya, untuk penanganan kasus ini dan yang menangkap pelaku. Yang sudah menangkap Polda. Polda lagi mengembangkan kasus sekarang, sedang fokus menangkap pelaku,” jelasnya.
Hasil penyelidikan kemudian menguatkan bahwa keempat individu yang ditangkap tersebut memang terlibat dalam penculikan tersebut. (Mega/Magang)