Miris! Perempuan di Sumedang Melahirkan dalam Toilet Masjid, Jasad Bayi Dibungkus Kantong Plastik

JABAR EKSPRES – Sejumlah warga di Alamsari, RT03 RW10, Kelurahan Kotakaler, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang digegerkan dengan adanya penemuan jasad bayi laki-laki.

Jasad bayi laki-laki itu, ditemukan warga di dalam toilet umum Masjid Nurul Iman Al Fadhillah, sekitar pukul 18.30 WIB pada Selasa (12/8) kemarin.

Kapolres Sumedang AKBP Sandityo Mahardika melalui Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Awang Munggardijaya mengatakan, penemuan jasad bayi bermula ketika salah seorang warga bernama Suherman curiga, dengan posisi pintu WC terkunci dalam jangka waktu yang cukup lama.

Baca Juga:Jasad Pelajar Korban Tenggelam di Muara Cijolang Ditemukan di Hari KetigaSeorang Nenek Diduga Dibunuh Cucu Sendiri di Cihaurbeti Ciamis, Jasad Ditemukan di Jurang 

“Setelah didobrak bersama warga, mereka menemukan seorang perempuan dalam posisi telungkup di lantai WC dengan membawa kantong plastik,” katanya, Rabu (13/8/2025).

Awang menjelaskan, Suherman kemudian mencoba membujuk perempuan yang ada di dalam WC untuk keluar. Setelah berhasil dibujuk keluar, perempuan tersebut dibawa ke halaman masjid.

Warga pun memeriksa perempuan tersebut, ternyata di dalam kantong plastik itu terdapat seorang bayi laki-laki dalam kondisi sudah meninggal dunia, dengan luka pada dada, leher dan bibir sebelah kanan.

“Bayi tersebut masih memiliki tali ari-ari dan berkulit putih. Identitas ibu bayi diketahui bernama Hima Rohima (30), warga Kota Tasikmalaya yang sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas,” jelasnya.

Setelah kejadian itu dilaporkan ke pihak berwenang, petugas gabungan dari Polsek Sumedang Utara, Tim Inafis Sat Reskrim, Tim Resmob dan tenaga medis Puskesmas Kotakaler langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.

Dalam proses olah TKP, ujar Awang Tim Gabungan telah mengamankan barang bukti dan membawa ibu beserta jasad bayi ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Kami sedang mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan melakukan pemeriksaan terhadap ibu bayi untuk mengetahui motif dan kronologis lengkap kejadian,” ujarnya.

Baca Juga:Jasad Endang Korban Longsor di Lembang Ditemukan 621 Meter dari Lokasi HilangDikira Boneka! Penemuan Jasad Bayi Gegerkan Warga Cipageran

Kasus ini, tukas Awang, perlu menjadi perhatian serius karena menyangkut nyawa anak, dan proses hukum akan dilakukan sesuai regulasi dan aturan yang berlaku. (Bas)