JABAR EKSPRES – Ratusan warga Indonesia di Amerika Serikat, termasuk diaspora, pelajar, dan warga lokal, berpartisipasi dalam acara Gowes Merdeka yang digelar di San Francisco, California, akhir pekan lalu. Kegiatan ini diinisiasi oleh komunitas diaspora pecinta sepeda bersama Konsulat Jenderal RI (KJRI) San Francisco sebagai pembuka rangkaian perayaan 80 tahun Kemerdekaan Indonesia di wilayah kerja KJRI San Francisco.
Konsul Jenderal RI di San Francisco, Yohpy Ichsan Wardana, menyampaikan bahwa peringatan 80 tahun kemerdekaan menjadi momen refleksi perjalanan bangsa sekaligus ajakan untuk bersatu membangun masa depan. Menurutnya, kegiatan di perantauan seperti Gowes Merdeka mencerminkan persahabatan, kebugaran, dan persatuan.
80 tahun kemerdekaan adalah momen refleksi atas perjalanan panjang bangsa, sekaligus ajakan bersatu membangun masa depan. Di perantauan, kegiatan seperti ini menjadi simbol persahabatan, kebugaran, dan persatuan,” ujarnya.
Baca Juga:Rusia Desak AS Dukung Solusi Dua Negara untuk Akhiri Konflik Israel-PalestinaDewa United Banten FC Kalah dari Malut United, Riekerink Soroti Lemahnya Transisi
Peserta datang dari berbagai kota di Amerika Serikat, seperti Los Angeles, Sacramento, Houston, Chicago, serta kota-kota di San Francisco Bay Area termasuk San Jose dan San Francisco sendiri. Selain bersepeda, acara ini juga menjadi ajang diplomasi budaya dan sarana mempererat hubungan antaranggota diaspora, sekaligus melibatkan komunitas lokal di Amerika Serikat barat laut.
Dengan rute sekitar 50 kilometer, para peserta menelusuri garis pantai Memorial State Beach hingga dermaga-dermaga bersejarah. Di sepanjang perjalanan, tersedia pos istirahat lengkap dengan makanan ringan, minuman berenergi, serta dukungan relawan medis dan mekanik sepeda.
Warga lokal seperti Carol Huber, CEO Real Estate di Bay Area, mengaku terkesan melihat kebersamaan komunitas Indonesia. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menonjolkan olahraga, tetapi juga membawa nuansa budaya, musik, dan semangat kemerdekaan ke Bay Area.
“Saya terkesan melihat komunitas Indonesia yang begitu kompak dan ramah. Tidak hanya mengayuh sepeda, mereka membawa warna, musik, dan semangat kemerdekaan negaranya ke Bay Area. Ini adalah perayaan yang mempersatukan budaya dan alam,” ujar Huber
Suasana Memorial State Beach pada hari itu dipenuhi keceriaan lomba rakyat khas 17 Agustus, seperti tarik tambang, makan kerupuk, dan balap kelereng, yang bahkan diikuti oleh wisatawan asing.