JABAR EKSPRES – PT Pertamina EP Subang Field mengkonfirmasi kejadian di Subang. Pihaknya juga telah membentuk tim investigasi untuk mendalami kejadian tersebut.
Manager Communication Relations & CID Pertamina EP Pinto Budi Bowo Laksono menuturkan, insiden di Gas line CO2 Removal yang terjadi di Stasiun Pengumpul Subang, Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat Kabupaten Subang itu telah dikonfirmasi. “Kejadiannya sekitar pukul 04.30, Selasa ini, ” katanya.
Pinto melanjutkan, pukul 06.41 api berhasil dipadamkan oleh Tim Penanggulangan Keadaan Darurat Pertamina EP Subang Field. “Tim bergerak cepat. Tim bergerak melakukan penanganan teknis dengan memadamkan sumber api. Kami juga telah melakukan tindakan mitigasi, ” bebernya.
Baca Juga:Sulap Bangunan Bekas COVID-19, Gubernur Jatim Minta Prabowo Resmikan Sekolah Rakyat di Ponorogo!Menara BTS Ilegal di Mekarbakti Sumedang Masih Berdiri Tegak, Satpol PP Lemah Tak Berani Bongkar?
Seluruh langkah penanganan dilakukan sesuai dengan standar Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) yang diberlakukan Perusahaan. Pinto menjelaskan, dalam kejadian itu dua pekerja mengalami cidera luka bakar. “Maaih dalam keadaan sadar penuh, ” terangnya.
Kedua korban mendapatkan penanganan pertama di RS Hamori Subang. Selanjutnya korban dirujuk ke rumah sakit di Jakarta untuk penanganan dan perawatan lebih lanjut.
Pinto menegaskan, Pertamina EP memastikan situasi di lokasi tetap aman dan terkendali. “Pertamina EP telah membentuk tim investigasi untuk mengetahui penyebab terjadinya peristiwa ini, ” jelasnya. ( Hendrik Muclison).