Ujang mengatakan, pembangunan jalan tersebut terbilang cukup sulit karena kondisi cuaca di sana yang labil dan angkutan material yang cukup berat, akses jalan di sana juga terbilang cukup jauh.
Ia melanjutkan, dari wilayah itu menuju arah Cigudeg perlu menempuh jarak sejauh 27 km. “27 Kilo-an dari Cigudeg, Cigudeg itu ga ada material juga, materialnya ngambil dari arahnya mau ke Tenjo, ke arah Parung Panjang,” ucap dia.
Dia menuturkan, pembangunan jalan yang telah tertidur pulas itu dalam sehari hanya dapat dikerjakan sekitar 100 sampai 150 meter karena cuaca yang cukup labil.
Baca Juga:Ledakan Sampah di Cimahi, DLH Soroti Minimnya Kesadaran Warga soal Limbah BerbahayaAlasan Perbaikan Tata Kelola, Pemangkasan Dana Hibah Hanya Kedok KDM?
“Iya (100-150 meter) tergantung cuaca ya, karena ujannya ga menentu, kadang-kadang jam 2 siang udah hujan, material ga masuk,” tuturnya.
Diketahui, pembangunan jalan itu akan selesai pada Desember 2025 dengan menggunakan dana sekitar Rp20 miliar.
Reporter: Sandika Fadilah
