Ledakan Sampah Lukai Warga Cimahi, Lurah Dorong Edukasi Pengelolaan Limbah Rumah Tangga

Ledakan Sampah Lukai Warga Cimahi, Lurah Dorong Edukasi Pengelolaan Limbah Rumah Tangga
Lurah Cigugur Tengah, Wachyana Meiliansyah saat Menjenguk Warga Korban Ledakan Sampah. (Mong/Jabar Ekspres)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Dua warga Kelurahan Cigugur Tengah, Kota Cimahi, mengalami luka bakar serius akibat ledakan tak terduga saat membakar sampah rumah tangga, Sabtu (2/8/2025).

Peristiwa ini menyentak perhatian publik dan memunculkan kekhawatiran soal minimnya pemahaman warga terhadap bahaya limbah domestik.

Kedua korban, Endang Supriyatna dan Mamat Rohmatullah, kini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Anugrah Lestari (MAL). Diduga, ledakan terjadi karena adanya botol bekas minyak parfum yang tertutup dalam kantong keresek dan meledak ketika tersambar api.

Baca Juga:Ramon Tanque : Mesin Serangan yang Dikhawatirkan Menepi Saat Liga DimulaiMagis! Wiliam Bawa Persib Menang atas Western Sydney Wanderers

Lurah Cigugur Tengah, Wachyana Meiliansyah, langsung menjenguk para korban sebagai bentuk dukungan moril. Ia menyampaikan keprihatinan mendalam dan menekankan pentingnya edukasi terkait pengelolaan sampah yang aman.

“Saya sangat prihatin atas kejadian ini. Tidak ada yang menyangka membakar sampah bisa berujung seperti ini. Saya datang bukan sekadar formalitas, tapi sebagai bentuk dukungan moril dari pemerintah kelurahan kepada warga,” ujar Wachyana saat ditemui di rumah sakit, Minggu (3/8/2025).

Wachyana menyoroti perlunya kewaspadaan terhadap benda-benda berbahaya yang kerap tidak disadari ikut terbakar bersama tumpukan sampah.

“Kami akan terus berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat soal pengelolaan sampah. Apalagi sekarang banyak benda berbahaya yang sering tak disadari ikut terbakar. Seperti dalam kasus ini, ternyata di dalam kantong keresek ada botol bekas minyak parfum yang mudah meledak,” tambahnya.

Sebagai langkah konkret, pihak kelurahan akan memperkuat sosialisasi mengenai keamanan dan penanganan sampah rumah tangga.

Wachyana juga memastikan akan berkoordinasi dengan instansi terkait guna membantu pembiayaan pengobatan para korban.

“Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih cermat dalam menangani sampah rumah tangga,” tegasnya.

Baca Juga:Laser Vision Correction Makin Diminati, Klinik Prime Hadirkan Teknologi SmilePro Pertama di JabarSMK Pasundan Rancaekek Berikan Hak Penuh Siswa, Orangtua: Anak Tetap Sekolah Meski Ada Tunggakan 

Ia pun menegaskan bahwa mitigasi terhadap risiko-risiko kecil di lingkungan sekitar akan menjadi fokus ke depan.

“Warga harus semakin sadar bahwa keselamatan dimulai dari hal kecil. Kami tidak akan tinggal diam,” pungkasnya.

Kehadiran lurah secara langsung ke rumah sakit pun disambut hangat oleh keluarga korban. Mereka merasa mendapat perhatian dan penguatan moral di tengah cobaan yang menimpa.

“Saya tidak menyangka Lurah mau datang langsung. Ini membuat kami merasa tidak sendiri,” ujar salah satu kerabat korban dengan mata berkaca-kaca. (Mong)

0 Komentar