JABAR EKSPRES – Media sosial kembali diguncang oleh kemunculan sosok bernama Izza yang viral karena disebut-sebut terlibat dalam video berdurasi 12 hingga 13 menit. Kata kunci “Video Izza 13 Menit” kini menjadi salah satu pencarian teratas di platform seperti TikTok, X (Twitter), dan Google.
Video tersebut ramai diburu oleh warganet yang penasaran akan isi dan kebenarannya. Namun, di balik rasa penasaran tersebut, muncul pula bahaya berupa tautan-tautan palsu yang menjanjikan akses ke video yang belum tentu benar-benar ada. Lantas, benarkah video Izza itu nyata? Apa sebenarnya yang terjadi?
Nama Izza pertama kali mencuat setelah banyak akun TikTok membagikan video dengan narasi yang menyebutkan bahwa selebgram ini terlibat dalam sebuah video vulgar berdurasi 13 menit. Beberapa komentar dari warganet memperkuat rumor tersebut.
Misalnya, salah satu komentar menyebut:
“Akhirnya blunder juga, lumayan 13 menit…”
Baca Juga:VIRAL! Logo HUT RI ke-80 Tuai Kritik Dianggap Gagal Total, Netizen: Estetika Nol BesarLink Video Viral Durasi 12 Menit Kendari 1 vs 7 Diburu Netizen, Ternyata Ini Isinya
Komentar lainnya bahkan membandingkan Izza dengan sosok viral sebelumnya seperti Bu Guru Salsa dan Cacaargh, yang juga terseret kasus video panas.
Meski banyak yang mengklaim sudah menonton video tersebut, belum ada bukti valid mengenai isi asli video yang dimaksud. Sampai saat ini, tidak ada satupun sumber terpercaya yang berhasil mengonfirmasi keaslian atau keberadaan video Izza berdurasi 12–13 menit tersebut.
Banyak warganet menduga bahwa video itu hanyalah clickbait untuk menarik perhatian publik, atau bahkan hanya rumor yang sengaja diembuskan oleh oknum untuk menjatuhkan citra Izza atau memancing trafik media sosial.
Yang justru mengkhawatirkan, pencarian yang masif terhadap video Izza dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan tautan-tautan palsu. Link-link tersebut banyak beredar di kolom komentar TikTok, grup Telegram, dan forum-forum online, seolah-olah berisi “video asli” Izza.
Namun, perlu diwaspadai: mayoritas link tersebut adalah modus phishing, yang bisa mencuri data pribadi, menginfeksi perangkat dengan malware, atau menjebak pengguna dengan iklan palsu dan jebakan berlangganan ilegal.
Pakar keamanan digital mengimbau masyarakat agar tidak mengklik sembarang tautan yang mengatasnamakan video Izza. Selain berpotensi merugikan secara finansial dan privasi, tindakan tersebut juga dapat memperkuat penyebaran konten palsu dan tidak etis.