Jangan Merasa Malu
Jangan merasa malu hanya karena menjadi bahan gunjingan orang lain. Ingat, mereka tidak memberi Anda makan. Saat Anda sedang kesulitan, mereka pun tidak akan membantu. Jadi, untuk apa peduli dengan omongan orang lain? Yang seharusnya Anda cemaskan bukanlah pendapat orang, melainkan isi dompet Anda, kondisi keluarga Anda, dan terutama kebutuhan anak Anda.
Jangan sampai anak Anda tidak punya uang jajan hanya karena Anda terlalu sibuk memikirkan omongan orang. Anda wajib berusaha, keluar rumah, cari kerja, dan cari uang. Cara paling sederhana? Daftar jadi pengemudi ojek online atau masuk ke aplikasi-aplikasi pencari kerja. Semoga ada rezeki yang terbuka di sana. Amin ya Rabbal ‘alamin.
Batasi Penggunaan Media Sosial
Hati-hati dengan kolom komentar di media sosial, karena banyak debt collector (DC) yang menyamar. Banyak yang berpura-pura seolah-olah didatangi DC, seolah-olah sedang berantem dengan DC, atau pura-pura dibentak-bentak. Jangan mudah percaya dengan komentar seperti itu.
Baca Juga:Waspada Penipuan Uang Kuno Modus Berkedok Pembeli di Media SosialWaspada! Fakta Mengejutkan di Balik Aplikasi SFM Penghasil Uang
Di Atas Langit Masih Ada Langit
Selain itu, jangan merasa bahwa Anda satu-satunya yang mengalami kredit macet. Bahkan para pengusaha pun bisa mengalami hal yang sama. Bedanya, saat pengusaha galbay, nilai utangnya bisa mencapai miliaran hingga triliunan rupiah. Sementara Anda yang galbay Rp10 juta atau Rp20 juta, tentu nilainya jauh lebih kecil. Anda pusing karena galbay Rp10 juta, sedangkan mereka mempertaruhkan perusahaan besar.
Pengusaha bahkan bisa menjaminkan perusahaannya, bukan sekadar swafoto dengan KTP atau verifikasi wajah seperti kita. Maka, jangan pernah merasa bahwa Anda adalah orang yang paling apes atau paling besar jumlah galbay-nya.
Ingatlah, di atas langit masih ada langit. Dalam dunia pembiayaan, baik itu pinjaman online, finance leasing, ataupun bank, selalu ada pihak-pihak yang mengalami gagal bayar. Jadi jangan pernah merasa bahwa masalah Anda adalah yang paling berat.
Terakhir, bedanya kita dengan pengusaha adalah kita tidak menggunakan agunan fisik apa pun di pinjol. Agunan kita hanyalah mental. Dan memang, permainan pinjol adalah permainan mental. Jika mental Anda kuat, maka mereka akan lemah.
