JABAREKSPRES – Pemkot Bandung melalui Dinas Kesehatan memberikan edukasi 3M Plus yang diberikan kepada warga di 3 Kecamatan dan 14 Kelurahan.
Dalam kolaborasi Pemkot Bandung menggandeng Enesis Group melalui brand andalannya Soffell.
Kolaborasi ini mengusung, Gerakan Berantas Nyamuk Bersama 3M + Mengoles “Keluarga Sehat dan Bebas DBD.
Baca Juga:Nabati Wujudkan Kepedulian Perbaiki Plafon MTs Nurul UlumGenerali Indonesia Adakan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di 17 Kota
Kota Bandung menjadi kota prioritas dalam program ini mengingat tingginya angka kasus DBD yang tercatat.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Kota Bandung tentang pentingnya pencegahan DBD.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung menempati posisi pertama jumlah kasus DBD di Jawa Barat dengan 7.447 kasus sepanjang tahun 2024.
Per Mei 2025, di Kecamatan Buah Batu terdapat 88 kasus, Rancasari 74 kasus, dan Coblong 65 kasus. Ini adalah angka yang harus kita tangani bersama.
Program ini lebih dari 30.000 warga yang tersebar di wilayah Kota Bandung yang menyasar ke tiga kecamatan dengan padat penduduk.
Edukasi dilakukan secara langsung melalui pendekatan door-to-door dengan melibatkan 140 kader Jumantik.
Kegiatan ini dilaksanakan secara door-to-door untuk mengedukasi masyarakat, mendistribusikan produk Soffell, memeriksa jentik nyamuk dan memberikan pemahaman langsung mengenai penerapan PSN 3M Plus.
Baca Juga:Otsuka Group Luncurkan Program Kesehatan Jiwa untuk PekerjaSeorang Wanita Ngamuk di Polres Cimahi Minta Keadilan atas Penetapan Tersangka Suaminya!
Penggunaan Soffell ini adalah cara sederhana namun efektif untuk mencegah gigitan nyamuk penyebab DBD, Chikungunya, Filariasis, dan Malaria.
Walikota Bandung Muhammad Farhan mengapresiasi inisiatif Enesis Group yang sejalan dengan misi Kota Bandung dalam menekan angka DBD secara sistematis dan berkelanjutan.
Program Gerakan Berantas Nyamuk Bersama merupakan langkah bersama dalam pencegahan DBD melalui penguatan edukasi kesehatan, Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J).
penerapan PSN 3M Plus secara disiplin, penggunaan lotion anti nyamuk sebagai perlindungan tambahan, serta pelatihan dan pemberdayaan kader Jumantik di tingkat komunitas.
Program ini bertujuan menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari nyamuk pembawa penyakit DBD, Chikungunya, Filariasis, dan Malaria.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Anhar Hadian menyampaikan pentingnya kolaborasi seperti ini dalam mempercepat perubahan perilaku masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, menyampaikan “Kota Bandung merupakan daerah endemis demam berdarah dengue (DBD), dengan jumlah kasus yang cukup tinggi.
