JABAR EKSPRES – Tim SAR gabungan terus melakukan evakuasi terhadap warga Tamansari, Kabupaten Bogor, Ayon (65) yang hilang di Gunung Salak.
Korban ditemukan dalam keadaan meningal dunia di tepi jurang, di ketinggian sekitar 1.050 mdpl, Selasa (24/6) siang.
Kasi Penyelamatan dan Pertolongan Darurat Damkar Kabupaten Bogor, Wahyudi mengatakan, saat ini petugas gabungan tengah melakukan evakuasi jasad korban.
Baca Juga:Proyek SDN Gang Aut Perlu Dievaluasi, Pemkot Bogor Dorong Penyelidikan PolisiWarisan Zaman Penjajahan Ditetapkan Jadi Cagar Budaya, Ini Pesan Wali Kota Cimahi
Ia mengungkapkan, faktor cuaca dan medan yang curam menjadi kendala untuk mengangkat korban dari bawah tebing.
“Hari ini tinggal proses evakuasi korban, kalau pencarian kemarin kita mulai dari hari Senin sampai hari Selasa kemarin,” ujarnya, Rabu (25/6).
Wahyudi menuturkan, Tim SAR menemukan korban dalam kondisi tersangkut pepohonan dengan posisi badan telungkup.
“Akhirnya korban ditemukan sekitar siang hari, cuman pada saat kemarin terkendala oleh cuaca juga, tebing yang curam juga,” sambung dia.
Tim SAR gabungan menargetkan evakusi korban dengan cepat, lantaran dikhawatirkan turun hujan.
“Kalau evakuasi korban kita belum tau berapa lama, tapi saat ini sudah diupayakan secepat mungkin melihat kendala cuaca juga sudah mendung, dikhawatirkan mungkin hujan akan lebih menyulitkan lagi buat tim untuk evakuasi,” jelasnya.
Kendati begitu, Wahyudi mengatakan, bila korban telah berhasil dievakuasi dan hujan turun. Tim SAR gabungan akan tetap melanjutkan proses tersebut.
Baca Juga:Sempat Menimba Ilmu 3 Bulan, 20 Siswa SMKN 1 Cijeungjing Akhirnya DipindahkanGaji Naik Tiga Kali Lipat, Bryan Mbeumo Selangkah Lagi Gabung Manchester United
“Sementara, mungkin, kalau hujan dan sudah sampai di bawah kita teruskan sampai di Pos Citiis. Hari ini insya allah selesai,” pungkasnya.