Misi Proyek Raksasa Era Prabowo, Tangani Masalah Rob di Pantai Utara dengan Giant Sea Wall

Presiden Prabowo Subianto. (foto/ANTARA)
Presiden Prabowo Subianto. (foto/ANTARA)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menegaskan komitmennya untuk menangani masalah rob di pantai utara Pulau Jawa dengan melaksanakan proyek Giant Sea Wall atau tanggul laut raksasa.

Menteri PU Dody Hanggodo menyatakan bahwa proyek ini akan serius dilaksanakan di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

“Insya Allah itu akan terlaksana. Namun, mohon bersabar karena anggaran kami sangat terbatas dan ada prioritas lain. Tapi bukan berarti kami diam, kami akan tetap berjuang bersama menyelesaikan permasalah rob ini,” kata Dody.

Baca Juga:Volume Pintu Futures Catat Performa Positif di Mei, Aplikasi PINTU Hadirkan Campaign Trade Small Win Big!Hampir Sepekan, Disdik Kabupaten Bogor Belum Umumkan Hasil Pemeriksaan Dugaan Selingkuh ASN

Proyek Giant Sea Wall ini bertujuan melindungi kawasan pantai utara Jawa dari ancaman rob dan perubahan iklim ekstrem.

Presiden Prabowo telah menginstruksikan para menteri untuk memikirkan pembangunan Giant Sea Wall dari Banten hingga Gresik.

Menurut Dody, perhatian Presiden Prabowo terhadap penanganan di pantai utara Jawa terbukti sangat besar. Bahkan, proyek ini sudah dicanangkan dalam visi dan misi Presiden Prabowo sebelum beliau terpilih menjadi presiden periode 2024-2029.

“Rob ini sudah lama terjadi akibat kondisi global seperti kenaikan suhu dunia, perubahan iklim, dan penurunan permukaan tanah. Oleh karena itu, setelah dilantik, Presiden Prabowo langsung mengintruksikan para menteri untuk memikirkan pembangunan Giant Sea Wall dari Banten hingga Gresik,” kata Dody.

Pemerintah saat ini sedang menyiapkan pembentukan Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa untuk melindungi wilayah pesisir Pantai Utara Jawa dari Jakarta hingga Semarang, termasuk Demak.

Dengan komitmen kuat dari pemerintah dan persiapan matang, proyek Giant Sea Wall diharapkan mampu memberikan perlindungan jangka panjang bagi kawasan pesisir Pantai Utara Jawa.
Pembentukan Badan Otorita ini penting supaya pembangunan Giant Sea Wall di Pantura dapat terlaksana secara berkelanjutan.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyona (AHY) mengungkapkan, pembangunan Tanggul Laut Raksasa atau Giant Sea Wall di Pantai Utara Jawa bertujuan untuk menyelamatkan masa depan masyarakat dari dampak perubahan iklim.

Baca Juga:Bupati Bogor Respon Dugaan Selingkuh ASN Disdik, Ini Katanya!Bupati Bogor Pastikan Pembangunan JPO Tak Pakai APBD

Dalam hal ini, AHY menegaskan perlindungan garis pantai bukan sekedar urusan infrastruk, melainkan menyangkut kelangsungan hidup masyarakat dan eksistensi bangsa.

0 Komentar