Unicharm Luncurkan Inovasi Popok Lifree 100% Breathable, Terbukti Perbaiki Kesehatan Kulit dan Tidur Lansia

Unicharm Luncurkan Inovasi Popok Lifree 100% Breathable, Terbukti Perbaiki Kesehatan Kulit dan Tidur Lansia (Foto: istimewa)
Unicharm Luncurkan Inovasi Popok Lifree 100% Breathable, Terbukti Perbaiki Kesehatan Kulit dan Tidur Lansia (Foto: istimewa)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Bertepatan dengan peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2025, Unicharm Indonesia bersama Clinical Research Supporting Unit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (CRSU-FKUI) merilis hasil riset terbaru yang menunjukkan bahwa penggunaan popok dewasa Lifree tipe perekat dengan 100% bahan breathable terbukti secara klinis dapat memperbaiki kondisi kulit area popok dan meningkatkan kualitas tidur lansia.

Temuan ini menjadi angin segar dalam upaya mencegah luka dekubitus dan menurunkan risiko gangguan tidur yang kerap menurunkan kualitas hidup kelompok usia lanjut di Indonesia.

Konferensi pers yang mengusung tema “Good Skin, Good Sleep with Lifree 100% breathable material” ini dihadiri oleh perwakilan Departemen Pelayanan Kesehatan Usia Rentan (YASKESRAN) dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) dr. Ari Setyaningrum, Sp.KO, perwakilan tim riset dari CRSU FKUI, Divisi Dermatologi Geriatri, Departemen Dermatologi dan Venereologi FKUI, dr. Rinadewi Astriningrum Sp.D.V.E., Subsp.D.A, peneliti kesehatan tidur dari Departemen Neurologi FKUI dr. Dinda Larastika Riyanto, Sp.N sebagai narasumber, lebih dari 40 perwakilan rumah sakit besar di kawasan Jabodetabek, serta berbagai Organisasi Medis.

Masalah Luka Dekubitus & Gangguan Tidur pada Lansia

Baca Juga:Platinum Resto & Café Kini Hadirkan Konsep Baru di Bandung dengan Tawarkan Citra Rasa yang Melokal!Manis Lokal, Sentuhan Modern: Lahangtua Hadir Lewat Kampanye Lintas Rasa

Saat ini, Indonesia mengalami peningkatan populasi lansia, dimana proporsi penduduk usia lanjut meningkat dibandingkan dengan populasi usia produktif.

dr. Ari Setyaningrum, Sp.KO dari YASKESRAN Kemenkes mengatakan, “Berdasarkan data Kemenkes pada 2024, sebanyak 12% atau 34 juta penduduk Indonesia adalah lanjut usia yang tergolong menjadi kelompok rentan. Untuk memastikan kesehatan kelompok lansia, diperlukan peningkatan layanan kesehatan dasar, program kesehatan yang terintegrasi, dan pembangunan lingkungan yang ramah bagi lansia. Disamping itu, yang terpenting adalah memberikan perawatan yang tepat dan sesuai dengan kondisi kesehatan lansia”.

Salah satu faktor penting dalam memastikan kesehatan lansia adalah dengan menjaga kualitas tidur. Tidur merupakan hal yang krusial pada seluruh umur, terlebih lagi bagi lansia. Tidur yang tidak berkualitas telah banyak terbukti dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan fisik dan mental seperti demensia, obesitas, stroke, gangguan imunitas, risiko terjatuh, dan lain-lain terutama pada orang berusia lanjut. Namun, dari data studi yang pernah dilakukan di Indonesia, sebanyak 30,3% lansia mengalami gangguan tidur (Rahmat dkk, 2024).

0 Komentar