JABAR EKSPRES – Pekan ke-33 BRI Liga 1 2025/2026 hari Minggu 18 Mei 2025 ditutup sajian duel tim papan atas, Borneo FC vs Persebaya Surabaya. Pertandingan antara kedua klub akan berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, mulai pukul 19:00 WIB.
Di klasemen sementara Liga 1, tuan rumah menempati tangga kelima dengan koleksi 52 poin dari 32 laga. Sementara Persebaya satu strip di atasnya dengan nilai 55 setelah bermain 32 kali.
Laga ini sangat penting untuk The Green Forces menangkan. Mereka sempat berada di posisi kedua yang merupakan zona aman mendapatkan tiket bermain di kompetisi Asia musim depan.
Baca Juga:Segera Tayang! Link Live Streaming Semen Padang vs Persik Kediri, Momentum Krusial Kabau SirahWajib Cek Update Daftar Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 18 Mei 2025 yang Aktif
Namun inkonsistensi performa dalam beberapa pekan terakhir membuat disalip oleh Dewa United (kedua, 58 poin), dan Malut United (ketiga, 56 poin). Persebaya hanya satu kali menang dalam lima pertandingan terakhirnya, sehingga wajib kembali ke jalur kemenangan jika ingin menjaga asa ke Asia.
Head-to-head dan prediksi Borneo FC vs Persebaya
Misi kembali meraup tripoin Bruno Moreira dkk bakal mendapat tantangan berat dari tuan rumah. Borneo sedang menjalani periode impresif dalam lima partai terakhirnya, tidak terkalahkan dengan hattrick menang pada tiga laga terakhir.
Alhasil dengan koleksi poin dan posisinya saat ini, Stefano Lillipaly dkk secara matematis belum terlempar dari persaingan perebutan zona Asia. Namun memang takkan segampang itu lantaran mereka harus berharap tiga tim di atasnya kompak kalah di pekan terakhir jikapun menang minggu ini.
Beralih ke soal rekor head-to-head, lima pertemuan terakhir menunjukkan kedua tim cukup seimbang. Pesut Etam menang dua kali, sedang Persebaya Surabaya meraih tiga kemenangan.
Menariknya ialah semua kemenangan kedua tim terjadi saat masing-masing berstatus sebagai tuan rumah. Dalam kelima bentrokan itu juga tidak pernah ada tim yang berhasil clean sheet alias selalu berkesudahan dengan gol.
Memasuki pertandingan ini, lini pertahanan kedua tim sedang rapuh. Skuad arahan Paul Munster, yang sekali menang saja dan empat kali seri dalam lima laga terakhirnya, kebobolan enam gol selama periode ini.