JABAR EKSPRES – Indonesia bisa disebut sebagai surganya batu akik karena begitu banyak jenis yang terdapat di sini, seperti Kecubung dan Kalimaya.
Kecubung dan kalimaya dapat dikatakan sebagai contoh batu akik yang paling digemari oleh para kolektor.
Pasalnya batu akik kecubung dan kalimaya memiliki warna yang khas dan indah sehingga menarik untuk dimiliki.
Baca Juga:Profil William Marcilio, Ex Arema FC yang Rumornya Gabung Persib10 Jenis Batu Akik dan Khasiatnya yang Masih Dipercaya
Namun di sisi lain sepertinya menarik untuk membandingkan kedua batu akik ini, mana yang lebih bagus?
Kandungan mineral pada batu ini adalah silika alias silicon dioksida dan memiliki skala kekerasan 7 mohs.
Batu ini dipercaya dapat membawa keberuntungan bagi pemiliknya, apalagi yang lahir di bulan Februari.
Bahkan dulu dipakai oleh anggota kerajaan dengan maksud untuk membangkitkan aura kecantikkan dan kewibawaan.
Di Indonesia, batu ini banyak ditemukan dengan Kalimantan dengan nama beragam seperti combong, kecubung wulung, dan yang lainnya.
Sedangkan di negara lain, dapat ditemukan di India, Amerika, Srilanka, Namibia, Rusia, Madagaskar, dan Brazil.
Batu Kalimaya
Selanjutnya batu kalimaya yang juga sangat populer di dunia dengan sebutan batu opal dengan sejarah yang berbeda-beda.
Baca Juga:Profil Alfeandra Dewangga yang Kabarnya Deal dengan PersibIni Uang Kuno yang Siap Dibeli Rp100 Juta Per Lembar
Kabarnya batu kalimaya ini menjadi salah satu batu termahal di dunia dan Australia menjadi negara penghasil terbaik batu ini.
Akan tetapi di Indonesia, batu ini dapat ditemukan di Lebak, Rangkasbitung, Banten dengan nama kalimaya.
Penamaan kalimaya ini ternyata berasal dari kali maja alias sungai Maja tempat batu ini ditemukan.
Untuk skala kekerasan, batu ini berada di angka 5,5-6,5 sehingga cenderung mudah retak jika terkena benturan.
Namun dari sisi warna dan motif, kalimaya dapat dikatakan lebih unggul karena memiliki tampilan yang beragam.