Gak Harus Mahal! Menteri Koperasi Desak Biaya Akta Notaris Turun Jadi Rp2,5 Juta

0 Komentar

JABAR EKSPRES – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa pemerintah tengah berupaya menurunkan biaya pembuatan akta notaris koperasi yang selama ini dinilai terlalu tinggi. Menurutnya, biaya tersebut saat ini berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 7 juta.

Namun, dengan jumlah koperasi yang cukup besar, Budi optimistis biaya tersebut dapat ditekan secara signifikan.

“Kalau jumlah koperasinya banyak, misalnya 80.000 koperasi yang mau buat akta notaris, itu bisa ditekan jadi Rp 2,5 juta,” ujarnya saat memberikan sambutan dalam kegiatan Sosialisasi Koperasi Merah Putih (KMP) di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (15/5/2025).

Baca Juga:KNPI Kota Bogor Diminta Aktif Kawal Program Makan Gratis hingga Koperasi Merah PutihDedi Mulyadi ‘Bakar’ Rp14 M untuk Desa, Klaim Bukan Masalah Besar Bagi Pemprov!

Budi menegaskan, penurunan biaya ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mewujudkan program Koperasi Merah Putih (KMP) yang akan dibentuk di hampir 80.000 desa di seluruh Indonesia.

Ia menambahkan jika pemerintah berkomitmen untuk mempermudah seluruh proses pendirian koperasi di desa-desa.

“Ini komitmen pemerintah. Jadi keseriusan untuk membuat desa mandiri harus dipastikan lancar,” tegasnya.

Budi juga meyakini jika biaya pendirian koperasi dapat ditekan, maka koperasi akan mampu menyediakan barang kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

“Saya yakin koperasi akan menjual barang lebih murah dari tempat lain. Karena itu, koperasi ini harus untung. Beras, sembako, dan lain-lainnya itu harus lebih murah,” ujarnya.

Selain harga yang terjangkau, Menteri Budi juga menekankan pentingnya transparansi dan keadilan dalam pembagian keuntungan koperasi kepada anggotanya.

“Karena untungnya nanti dibagi ke anggota koperasi desa Bapak Ibu sekalian,” pungkasnya.

0 Komentar