JABAR EKSPRES — Pemerintah Kota Cimahi mendorong penguatan budaya literasi masyarakat melalui transformasi layanan perpustakaan berbasis digital dan pendekatan kolaboratif.
Upaya ini tidak hanya untuk meningkatkan minat baca, tetapi juga bagian dari strategi pembangunan karakter masyarakat berbasis pengetahuan dan nilai silaturahmi.
Kepala Dinas Arsip Daerah (Disarda) Kota Cimahi, Dani Bastiani, menekankan pentingnya inovasi layanan perpustakaan dalam membangun konektivitas sosial dan budaya baca yang kuat di era digital.
“Hari ini, kita masih memegang erat nilai silaturahmi. Mudah-mudahan hal ini juga tercermin dalam acara-acara daerah yang digelar,” ujar Dani saat ditemui Jabar Ekspres di kantornya, Jumat (9/5/2025).
Dani menyoroti bahwa seluruh sistem layanan publik, termasuk perpustakaan, harus sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Menurutnya, perhatian terhadap pemeliharaan fasilitas serta peningkatan standar dokumentasi menjadi pondasi penting dalam transformasi layanan perpustakaan.
BACA JUGA:KDM Puji Keberadaan Museum Pajajaran di Kota Bogor: Perkuat Literasi Peradaban Sunda
“Kita harus memastikan segala sesuatu, termasuk standar dokumentasi dan ruang-ruang layanan, sesuai dengan SPM, khususnya dalam konteks pemeliharaan dan perawatan fasilitas-fasilitas,” katanya.
Meski tampilan gedung perpustakaan daerah belum megah, namun geliat aktivitas dan jumlah pengunjung menunjukkan peningkatan signifikan. Dani menyebut, perpustakaan kini menjadi penopang utama dalam penilaian layanan publik berbasis literasi di Cimahi.
“Perpustakaan kita patut dibanggakan. Walaupun gedung perpustakaan Kota Cimahi saat ini statusnya masih sewa, tetapi tidak mengganggu aktivitas layanan bagi masyarakat pembaca di semua kalangan di Kota Cimahi,” ujarnya.
Disarda Cimahi mendorong digitalisasi layanan dengan meluncurkan e-Library Public Services (eLips) dan memperkuat layanan Pustaka Keliling.
“Tak hanya itu, perpustakaan juga berkolaborasi dengan sekolah tingkat dasar dan menengah di kota Cimahi,” jelas Dani.
BACA JUGA:SEMESTA BUKU 2025: Merayakan Petualangan Literasi di Lebih dari 30 Kota di Indonesia
Tak hanya sektor pendidikan, sektor swasta pun dilibatkan. Gramedia menjadi salah satu mitra strategis yang menyediakan akses gratis ke layanan eLips bagi masyarakat umum.
“Kerja sama dengan pihak swasta seperti Gramedia membuat akses ke eLips gratis dan terbuka bagi masyarakat,” tambahnya.