Benarkah Menabrak Kucing Pertanda Sial? Cari Tahu Faktanya

JABAR EKSPRES – Banyak yang percaya jika seseorang yang tanpa sengaja menabarak kucing di jalan maka akan menjadi sebuah tanda kesialan. Apakah ini mitos? Ataukah kebenaran yang sudah ada buktinya?

Jika ada yang percaya, bisa jadi hal tersebut akan benar terjadi, bukan karena kesialannya, namun karena dia menghubung-hubungkan kejadian buruk yang dialaminya.

Dilansir dari tulisan Ustadz Abu Ismail Muhammad Rijal dari laman Hijrah Salaf memberikan pencerahan tentang fenomena tersebut.

“Betapa butuhnya masyarakat kepada dakwah tauhid. Banyak diantara kaum muslimin yang terjatuh kepada keyakinan keyakinan syirik. Ketahuilah bahwasannya manfaat dan madarat semuanya mutlak di tangan Allah subhanahu wata’ala.” tulisnya dalam pembukaannya.

Baca juga : Sering Memimpikan Seseorang? Ini Arti dari Mimpi Tersebut Baik Fakta dan Mitosnya

Ustadz Abu Ismail lantas menanggapi tentang mitor terkait kucing tersebut.

“Walaupun anda menabrak kucing sekian ratus kali, tidak pernah akan menimpa anda sedikitpun dari kejelekan kalau Allah tidak menghendakinya. ” tegasnya.

Beliau lalu menunjukkan sebuah dalil, Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda:

وَاعْلَمْ أَنَّ الأُمَّةَ لَوْ اجْتَمَعَتْ عَلَى أَنْ يَنْفَعُوكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَنْفَعُوكَ إِلَّا بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللَّهُ لَكَ ، وَلَوْ اجْتَمَعُوا عَلَى أَنْ يَضُرُّوكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَضُرُّوكَ إِلَّا بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللَّهُ عَلَيْكَ

“Ketahuilah seandainya seluruh umat berkumpul untuk memberikan manfaat sungguh mereka tidak mampu mendatangkan manfaat sedikitpun untukmu kecuali apa yang telah Allah tetapkan, demikian pula seandainya mereka berkumpul untuk menimpakan madarat kepadamu, tidak mampu mereka memadaratkanmu sedikitpun kecuali sebatas yang Allah tetapkan.”

Demikian seharusnya keyakinan seorang muslim, meyakini bahwa manfaat dan madarat hanya di tangan Allah Rabbul ‘alamin.

baca juga : Arti Mimpi Hamil Saat Tertidur, Baik Mitos maupun Faktanya

Adapun keyakinan yang berkembang ditengah masyarakat bahwa: seseorang ketika menabrak kucing akan tertimpa kejelekan adalah termasuk dari kesyirikan.

Serupa dengan itu keyakinan bahwa mendengar suara burung hantu, memasuki hari sabtu pahing, bulan suro (Muharram) atau semisal itu adalah pertanda kesialan dan naas. Semua ini adalah keyakinan syirik.

Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam pernah bersabda:

الطيرة شرك الطيرة شرك الطيرة شرك

“Tathoyyur (merasa sial) itu syirik, tathoyyur itu syirik, tathoyyur itu syirik.”

Betapa sempitnya hidup. Ketika menabrak kucing atau mendengar suara burung hantu. Hari-hari dipenuhi kekhawatiran dan rasa takut. Jangan-jangan akan ada kejelekan yang menimpanya, kalau bukan hari ini besok, kalau bukan bulan ini berarti bulan depan dan demikian seterusnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan