JABAR EKSPRES – Belasan pelajar SMP dan SMA di Kabupaten Bandung Barat (KBB) terjaring razia petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), pada Kamis (8/5/2025). 17 pelajar SMP dan SMA itu diamankan Satpol PP saat tengah asyik nongkrong di warung kopi pada jam pelajaran berlangsung.
Mereka yang terjaring razia, langsung dibawa ke Kantor Satpol PP KBB, Gedung D Komplek Perkantoran KBB-Ngamprah. Kemudian para pelajar tersebut diberikan pembinaan serta dimintai kesanggupan untuk tidak mengulangi berkeliaran di saat jam pelajaran.
“Mereka kita tertibkan di sekitar wilayah Padalarang, lagi nongkrong-nongkrong di warung, padahal jam pelajaran,” kata Kepala Satpol PP KBB, Ludi Awaludin, saat dihubungi.
Satpol PP mengamankan mereka sebagai upaya pencegahan dini untuk tidak melakukan perbuatan yang mengarah ke hal-hal negatif.
Selama ini, sambung Ludi, kenakalan remaja salah satunya kurang pengawasan dari orang-orang dewasa. Satpol PP, berupaya turut serta mengawasi para pelajar ini ketika jam pelajaran.
BACA JUGA:Pemkot Sidak Sejumlah Warung yang Diduga Jadi Tempat Bolos Pelajar
“Saya kira, akar permasalahannya kenakalan anak-anak dimulai dari seringnya bolos sekolah. Nongkrong-nongkrong di tempat-tempat tertentu, kemudian di situlah mudah masuknya pengaruh yang berbau negatif,” tandasnya.
Ia menambahkan, upaya pembinaan yang dilakukan Satpol PP, masih sebatas pendekatan persuasif dengan memberikan wejangan terhadap mereka. Disamping itu, Satpol PP berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk memberitahukan tentang kelakuan anak-anak didiknya.
“Langkah selanjutnya, kita serahkan teguran ataupun sangsi kepada pihak sekolah. Kita hanya minta surat pernyataan dari para pelajar ini untuk tidak mengulang (bolos atau berkeliaraan pada saat jam pelajaran),” bebernya.
Sementara itu, Kepala Bidang Ketertiban dan Ketentraman Umum serta Perlindungan Masyarakat Satpol PP KBB, Amir Machmud menyebutkan jika para pelajar tersebut diamankan dari dua titik.
BACA JUGA:Warung Bunda Jadi Tempat Bolos anak Sekolah, Disdik Cimahi Gandeng Satpol PP untuk Penertiban
“Pada saat kita patroli, mereka lagi ngumpul-ngumpul di warung, ketika melihat kita mereka langsung berhamburan. Ada yang ngumpet di parkiran, bahkan di toilet,” paparnya.