JABAR EKSPRES – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung berkomitmen akan penuhi segera hak pendidikan bagi kelompok masyarakat rentan dalam pembangunan sekolah rakyat di wilayah perkotaan, meskipun masih keterbatasan lahan.
Kepala Dinas Sosial Kota Bandung, Soni Bakhtiar mengungkapkan, pihaknya tengah mempersiapkan dua lokasi alternatif guna berjalannya program tersebut.
Nantinya, lokasi di Pajajaran diperuntukkan bagi siswa setingkat SMP dengan kapasitas 50 siswa, sedangkan di Cisarua akan menampung 50 siswa tingkat SMA. Soni menjelaskan verifikasi data siswa sedang dilakukan oleh pihak Wiataguna bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Baca Juga:4 Pelaku Anarkis saat May Day di Bandung Berhasil Diamankan, Polisi: Mereka Melakukan Pengrusakan! Tak Kuat Menanjak, Truk Molen di Puncak Terguling Timpah Rumah Warga
Disisi lain, Pemkot Bandung sendiri menargetkan sebanyak 1.000 siswa yang bakal disasar untuk jenjang SD, SMP, dan SMA. Namun diakui Soni, hanya jenjang SD yang saat ini belum terdapat fasilitas pendidikan.
“Namun, salah satu tantangan terbesar kami adalah soal luas lahan. Standar minimal yang diminta adalah lima hektare, sementara lahan yang kami miliki saat ini baru dua hektare,” ujarnya.
Jika disetujui pemerintah pusat, groundbreaking proyek ini ditargetkan bisa dilakukan tahun depan dengan pendanaan sepenuhnya dari APBN. Pemkot Bandung hanya menyediakan lahan. (Dam)
