JABAR ESKPRES – Polda Jawa Barat (Polda Jabar) berhasil amankan empat orang pelaku anarkis saat peringatan Hari Buruh atau Mayday pada Kamis (1/5) lalu di Bandung.
Melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) menurut Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudi Setiawan, 4 orang pelaku berinisial AR, TZH, FE, dan MAA ini diamankan setelah melakukan pengrusakan terhadap satu unit kendaraan polisi milik Polsek Kiaracondong, Polrestabes Bandung saat aksi May Day tersebut berlangsung.
“Kita ketahui 1 Mei kemarin pemerintah telah mengakomodir peringatan Hari Buruh Internasional (May Day). Tetapi sangat disayangkan, kurang lebih pukul 15.00-16.00 WIB di tanggal 1 Mei tersebut (di Kota Bandung), ada sekelompok orang yang melakukan pengrusakan terhadap sebuah kendaraan milik kepolisian yaitu Polsek Kiaracondong,” ungkapnya kepada wartawan di Mapolda Jabar, Selasa (6/7).
BACA JUGA: Tak Semua Rayakan Persib Back To Back Juara, Wali Kota Bandung: Hampura Pisan
Rudi mengatakan, aksi yang dilakukan oleh para pelaku ini sangat mencederai peringatan hari buruh internasional di Jabar khususnya Kota Bandung.
Sebab ia menilai, dari aksi yang dilakukan para pelaku tersebut terlihat adanya sebuah kebencian.
“Mereka begitu bengis, sehingga mencederai kegiatan peringatan May Day tersebut, dan pasti kita sebagai warga masyarakat Jabar khususnya Bandung merasa terganggu dengan perbuatan ini,” ungkapnya.
BACA JUGA: Pemkab Bandung: Wisuda Boleh, Tapi Jangan Sakiti Dompet Orang Tua!
Dari empat pelaku yang berhasil diamankan ini, Rudi menyebut tiga diantaranya ditetapkan sebagai tersangka pengrusakan.
“Sementara satu orangnya lagi, kita tetapkan sebagai tersangka yang membawa senjata tajam dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Rudi menuturkan, pihaknya akan terus menindak para pelaku pengrusakan tersebut.
“Untuk tiga orang sebagai tersangka pengrusakan ini kita persangakakan dengan pasal 170 dan 406. Kami Polda Jabar, Ditreskrimum, dan Polrestabes Bandung akan terus menindak tegas para kelompok ini supaya ada kepastian hukum terhadap para pelaku-pelaku pengrusakan ini kita bisa proses seusia dengan bukti-bukti yang kita dapatkan,” pungkasnya.(San).
