Jeje Ritchie Bakal Manfaatkan Hasil Daur Ulang Sampah Plastik Menjadi Kursi dan Meja Sekolah

JABAR EKSPRES – Pemkab Bandung Barat bakal memanfaatkan papan atau plastic board hasil dari daur ulang limbah plastik menjadi kursi dan meja untuk sekolah di wilayahnya.

Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail mengatakan, penggunaan kursi dan meja dari daur ulang sampah, selain memberikan dampak positif bagi sekolah, juga bagi yayasan Bening Saguling Foundation dan River Recycle sebagai penggagas plastic board.

“Langkah ini menjadi solusi permasalahan sampah plastik yang sulit diurai di alam. Kita akan serap hasil produksi daur ulang papan plastik karya warga Bandung Barat ini untuk membuat kursi dan meja sekolah,” kata Jeje, Jumat (2/5/2025).

Dirinya ingin produk daur ulang sampah plastik menjadi papan atau plastic board ini juga jadi alternatif bahan bangunan selain kayu di kalangan masyarakat.

BACA JUGA: Soal Kebijakan Militerisasi Siswa di Jabar, Mendikdasmen Enggan Berkomentar 

Selain itu, penggunaan plastic board menjadi kursi dan meja salah satu langkah panjang penyerapan pasar papan daur ulang plastik.

Tahap awal, dia akan buat di beberapa sekolah percontohan supaya produk industri berkelanjutan ini bisa tetap bertahan dan diikuti oleh seluruh masyarakat.

“Nanti kita akan buat kursi atau meja di sekolah-sekolah. Nanti percontohan dulu, bahannya kita beli dan suplai dari sini. Sehingga para siswa bisa menggunakan dan tau produk berkelanjutan,” tambahnya.

Dirinya berharap upaya daur ulang sampah plastik menjadi papan bisa mengurangi volume sampah ke TPA Sarimukti. Pasalnya, jatah buang Kabupaten Bandung Barat (KBB) dibatasi oleh Pemprov Jabar dari 34 rit menjadi 17 ritase. Padahal, jumlah produksi sampah mencapai 160 ton per hari.

BACA JUGA: Siagakan Personel di Sejumlah Titik, Polrestabes Bandung siap Antisipasi Kepadatan saat Konvoi Bobotoh!

“Ritase kita ke TPA Sarimukti dibatasi. Padahal TPA ada di Bandung Barat. Kita sudah bersurat ke Pemprov Jabar agar ditambah jatahnya, minimal seperti Kota Bandung. Nah memang belum ada jawaban, jadi langkah mengurangi sampah seperti daur ulang plastik ini sangat diperlukan sehingga sampah di kita berkurang masuk ke TPA Sarimukti,” tandasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan