Sebagai Simbol Budaya Global, Clarks Rayakan Wallabee Day 2025

BANDUNG – Clarks kembali merayakan Wallabee Day pada 26 April 2025, sebagai bagian dari bentuk apresiasi untuk sepatu legendaris Wallabee yang telah dikenal sejak 1968. Dengan desain unik nan ikonik menyerupai bentuk kaki, konstruksi mokasin asli, dan sol krep alami yang ringan, Wallabee menjadi simbol kenyamanan orisinil yang tetap relevan lintas generasi.

Wallabee telah melewati lintas waktu dan tempat, menjadikannya ikon favorit di berbagai lapisan masyarakat serta mencerminkan karakter pemakainya yang percaya diri. Siluet ini tampil dalam berbagai ekspresi budaya-dari sepatu yang digunakan di lapangan sepak bola di Inggris, hingga ke tiap jalanan di New York dan Shibuya Tokyo. Wallabee terus dihidupkan oleh komunitas global, keberadaannya di berbagai panggung budaya menjadikan Wallabee lebih dari sekedar alas kaki, melainkan simbol kebebasan dalam berekspresi.

“Wallabee telah menjadi bagian dari kisah budaya dunia, dan tahun ini menjadi momentum yang luar biasa bagi kami untuk bisa merayakan kembali warisan ini melalui Wallabee Day. Kami percaya bahwa Wallabee lebih dari sekedar alas kaki yang dapat mengekspresikan identitas dan kenyamanan yang menyatu dalam setiap langkah,” ujar Senior General Manager Brand Marketing SEA, Theresia Carmelita Putri.

Perayaan Wallabee Day tahun ini, Clarks mengangkat pesan “A Timeless Icon. A Global Celebration” sebagai wujud apresiasi atas warisan budaya yang terus berkembang melalui siluet legendaris ini.

Lebih dari Sekadar Sepatu: Wallabee Sebagai Simbol Budaya Global

Wallabee telah melewati lintas waktu dan tempat, menjadikannya ikon favorit di berbagai lapisan masyarakat serta mencerminkan karakter pemakainya yang percaya diri. Siluet ini tampil dalam berbagai ekspresi budaya—dari sepatu yang digunakan di lapangan sepak bola di Inggris, hingga ke tiap jalanan di New York dan Shibuya Tokyo. Wallabee terus dihidupkan oleh komunitas global, keberadaannya di berbagai panggung budaya menjadikan Wallabee lebih dari sekedar alas kaki, melainkan simbol kebebasan dalam berekspresi.

“Wallabee telah menjadi bagian dari kisah budaya dunia, dan tahun ini menjadi momentum yang luar biasa bagi kami untuk bisa merayakan kembali warisan ini melalui Wallabee Day. Kami percaya bahwa Wallabee lebih dari sekedar alas kaki yang dapat mengekspresikan identitas dan kenyamanan yang menyatu dalam setiap langkah,” kata Theresia Carmelita Putri.

Tinggalkan Balasan