Disdik Kota Cimahi Larang Siswa Bawa HP ke Sekolah : Demi Konsentrasi Belajar

Ilustrasi siswa tengah bermain telepon genggam (handphone). (Dok. Pixabay)
Ilustrasi siswa tengah bermain telepon genggam (handphone). (Dok. Pixabay)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi memberlakukan larangan siswa membawa gawai telepon genggam atau HP ke sekolah. Hal itu untuk mengurangi kecanduan terhadap HP dan meningkatkan konsentrasi belajar anak-anak.

Kepala Disdik Kota Cimahi Nana Suyatna mengatakan, larangan siswa membawa HP ke sekolah sesuai komitmen bersama seluruh daerah bersama Gubernur Jawa Barat dan Forkopimda Jabar.

“Daerah bergerak dengan membuat ketentuan di wilayah masing-masing, termasuk kami di Kota Cimahi sudah membuat aturan sejak awal sekolah usai libur lebaran 2025 siswa tidak boleh membawa HP ke sekolah,” ujarnya, Selasa (29/4/2025).

Baca Juga:Tugaskan Siswa Gambar Alat Vital, Ini Klarifikasi Guru Biologi SMAN di Bandung BaratPola Konsumsi Warga Berubah, Pengamat Ekonomi Sebut Pemda Sumedang Perlu Serius Benahi Pasar Parakanmuncang

“Kami sudah ada kajian bersama MKKS, juga berkonsultasi dengan psikolog. Memang ada sisi positif dan negatif bagi siswa belajar menggunakan gawai HP. Namun khawatir sisi negatifnya lebih banyak karena berselancar di dunia maya tanpa batas,” ungkapnya.

Pihaknya masih memperbolehkan kegiatan khusus menggunakan HP di lingkungan sekolah. “Misal ada ulangan harian atau ujian masih pakai HP, tapi kami minta waktu interaksi dengan HP seminimal mungkin,” tambahnya.

Banyak siswa turut dibekali HP untuk keperluan komunikasi dengan orangtua. Seperti untuk urusan antar jemput sekolah, ada yang dipakai untuk pesan ojek online juga.

“Hal ini bisa difasilitasi oleh sekolah melalui guru, yang penting komunikasi sekolah bersama siswa dan orangtua tidak terhambat. Pastinya ada grup WA di tiap kelas, informasi bisa disampaikan di forum tersebut,” imbuhnya.

0 Komentar