9 Cara Membedakan Batu Akik Asli dan Palsu, Wajib Tahu Buat Kolektor!

JABAR EKSPRES – Cara membedakan batu akik asli dan palsu penting untuk diketahui, apalagi buat kamu yang hobi mengoleksi batu mulia. Dengan banyaknya batu akik tiruan di pasaran, kita perlu lebih jeli supaya tidak tertipu. Nah, ada beberapa trik sederhana yang bisa membantu kamu mengenali keaslian batu akik sebelum membelinya.

Buat kamu yang suka batu akik, pasti tahu rasanya dapetin batu keren itu nagih banget. Tapi hati-hati, sekarang banyak banget batu akik palsu beredar.

Kalau nggak jeli, bisa-bisa kita bayar mahal untuk batu yang sebenarnya sintetis atau imitasi. Nah, biar kamu makin jago, yuk kita bahas cara membedakan batu akik asli dan palsu dengan gampang!

1. Perhatikan Serat Alami di Dalam Batu

Tips pertama yang paling simpel: lihat seratnya!
Batu akik asli biasanya punya serat alami atau pola retakan halus di dalamnya. Serat ini bentuknya kayak garis-garis atau motif unik yang nggak bisa disamain satu sama lain.

Sementara batu palsu atau sintetis malah kelihatan “terlalu sempurna,” kadang malah ada gelembung udara kecil di dalamnya. Kalau seratnya keliatan terlalu rapi dan rapih banget, wah… kamu patut curiga deh.

2. Gunakan Senter dan Kaca Pembesar

Biar makin mantap, kamu bisa pakai bantuan senter kecil dan kaca pembesar.
Caranya gampang: sorotkan senter ke batu, lalu lihat serat atau inklusi (retakan kecil atau titik-titik) di dalamnya.

Batu akik asli biasanya menunjukkan tekstur yang alami dan agak random, bukan seperti buatan pabrik. Ini cara yang lumayan efektif buat bedain mana yang beneran batu, mana yang cuma bohongan.

BACA JUGA: Sering Diburu Kolektor! Berikut 5 Batu Akik Indonesia Terlangka di Dunia

BACA JUGA:Batu Akik Seharga Mobil? Ini 10 Batu Paling Mahal di Indonesia yang Jadi Incaran Kolektor!

3. Periksa Berat Batu

Nah, ini juga penting. Batu akik asli itu lebih berat dan padat dibandingkan batu palsu.
Kalau kamu pegang dan batu itu terasa ringan banget kayak plastik, kemungkinan besar itu batu sintetis. Batu asli punya kerapatan yang lebih tinggi, jadi pas digenggam, kerasa “berisi” gitu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan